NaikMotor – Andi Gilang berusaha mencetak hasil terbaik di seri kedua FIM CEV Moto3 Junior World Championship yang berlangsung di Sirkuit Le Mans pada 20 Mei 2017. Putaran kedua ini memang spesial, lantaran digelar sama dengan jadwal kejuaraan dunia MotoGP Perancis.
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini mengatakan, berada di Le Mans berbarengan dengan MotoGP Perancis merupakan kesempatan merasakan atmosfer paddock kejuaraan dunia. Hal yang katanya akan jadi modal untuk tampil maksimal di trek legendaris tersebut.
Bahkan pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, ini mengaku banyak pengalaman yang dia dapat di Le Mans. Sebab musim ini taruhannya akan lebih baik dari tahun lalu, di mana pada musim 2016 lalu, saat dia tampil sebagai rookie hanya mampu finis di posisi ke-17.
“Bagi saya balapan ini istimewa. Saya bersemangat karena jadwal balapan berbarengan dengan MotoGP. Saya juga senang akan balapan di sirkuit historis seperti Le Mans. Ini akan menjadi pengalaman yang positif, tapi juga sulit, karena kami hanya punya dua sesi pada Jumat. Meski hanya ada sedikit waktu untuk beradaptasi dengan sirkuit, tapi saya akan berusaha untuk mencetak hasil terbaik akhir pekan ini,” katanya.
Di CEV Moto3 seri pertama Albacete, Spanyol, Minggu (30/4), Gilang finis di urutan kelima. Meski belum naik podium, dia tampil apik padahal saat itu cuaca sedang berubah-ubah. Karena sesi latihan diguyur hujan deras membuat lintasan basah, sedangkan pada race kondisi trek kering.
Mengawali balapan dari posisi start ke-11, posisi Gilang turun posisi ke-16 pada lap pembuka. Namun seiring lap, catatan waktunya terus konsisten dan berhasil memperpendek jarak dengan pembalap di depannya. Jelang 5 lap terakhir, Gilang sudah berhasil naik ke posisi 5.
Finis di posisi kelima membuat Gilang mengantongi 11 poin dan menjadi catatan terbaik sepanjang terjun balap di CEV Moto3 sejak tahun lalu.(Rls/NM)
