NaikMotor – Sebuah motor terintip tengah uji jalan, motor yang diperkirakan sebagai KTM e-Duke dengan penggerak motor listrik terpergok saat berkeliaran.
KTM di beberapa negara lebih dikenal sebagai sepeda motor keperluan offroad kompetisi, di beberapa negara lainnya lengkap dengan model streetbike, termasuk jajaran KTM Duke. Tetapi, jika ternyata sosok itu menggunakan penggerak bukan mesin kombusi, sepertinya perlu ditelisik lebih jauh.
Apalagi KTM dengan sosok naked Duke itu tengah dijalankan di sekitaran kantor pusat pabrikan dari Mattighofen, Austria itu beberapa waktu lalu. Model mirip dengan 390 Duke tetapi pada bagian mesin sudah digantikan dengan baterai dan motor listrik, meskipun pada transmisinya masih menggunakan susunan gir rasio. Masih berada di bawah tangki, modul kontroler ditempatkan di sana.
Sementara pada sisi kanan KTM e-Duke pun ada komponen yang menarik berupa radiator dengan saluran menuju motor listriknya. Diperkirakan itu adalah sistem pendinginan motor listriknya, sehingga bisa dianggap kapasitas motornya cukup besar.
Anehnya, tak seperti sepeda motor berpenggerak listrik lainnya, KTM e-Duke diengkapi dengan clutch case dan tuas kopling. Boleh jadi, e-Duke meniru desain Brammo atau Victory Empulse yang masih menggunakan rasio gir sebagai transmisinya. Tak seperti Zero dengan motor direct. Diperkirakan KTM e-Duke dilengkapi transmisi 6 percepatan manual.
Sedangkan battery pack yang ditempatkan di bawah tangki itu sepertinya pengembangan dari model dirtbike listrik KTM Freeride-e, Lithium-ion KTM Powwer Pack hanya saja dengan kapasitas lebih besar. Pada Freeride-e hanya 2,6 kWh, pada e-Duke diperkirakan setidaknya 7kWh untuk penjelajahan lebih jauh di jalanan kota. Sebab, agar bisa disebut sebagai komuter e-Duke harus memiliki daya jelajah sedikitnya sejauh 100 km. Selain itu, agar bisa berkompetisi dengan Zero S dan SR.
Bernhard M. Höhne, warga Austria yang memiliki foto sosok e-Duke mengatakan kepada media Motorcycle.com, “Seharusnya motor sudah diproduksi hanya saja baterainya bukan buatan KTM, sehingga ada penundaan produksi.”
Jika e-Duke mengambil platform 390 Duke, sepertinya pabrikan Austria itu berharap agar produk bisa segera diterima oleh publik sebagai komuter untuk pergerakan di kota untuk keperluan harian. (Afid/nm)
