NaikMotor – Penjualan motor Uni Eropa menurun akibat penerapan Euro4. Hal ini terlihat dari registrasi sepeda motor baru di negara-negara Uni Eropa selama triwulan pertama 2017 menurun 3,3% jika dibandingkan dengan data pada periode yang sama di tahun 2016.
Pada triwulan pertama 2017, data gabungan negara-negara Uni Eropa mencatakan sebanyak 254.487 unit seperti yang dilaporkan oleh Asosiasi Produsen Sepeda Motor Eropa atau European Association of Motorcycle Manufacturers (ACEM).
Di pasar sepeda motor terbesar seperti Jerman misalnya, penjualan 3 bulan pertama 2017 itu tercatat 42.525 unit atau menurun 6,05%. Sementara di Spanyol 28.851 atau menurun 8,93% dan di Inggris 23.313 unit atau menurun 14,9%.
Meskipun di beberapa negara terjadi peningkatan walaupun tidak terlalu menggembirakan seperti di Perancis yang mencapai 51.164 atau meningkat 3,35% dibandingkan penjualan triwulan pertama 2016. Sementara di Italia terjadi peningkatan sebesar 1,11% atau dalam angka 50.230 unit dalam kurun waktu yang sama dengan tahun lalu.
Sehubungan dengan trend penjualan motor Uni Eropa menurun, Secretary General of ACEM, Antonio Perlot, menjelaskan, “Perlambatan penjualan sepeda motor dan moped sebagai akibat transisi dari penerapan standar emisi Euro4. Sebab ternyata pada akhir 2016 terjadi penumpukan penjualan sepeda motor yang masih menganut standar emisi Euro3. Hal ini menjelaskan mengapa penjualan sepeda motor dan moped menurun di awal 2017,” terang Perlot.
“Kami berharap pasar akan mendapat hasil dari momentum positif di bulan-bulan mendatang. Sebab, akan banyak model-model baru yang diluncurkan dan juga adanya musim event berkendara sepeda motor. Faktanya, beberapa pasar terbesar sepeda motor masih mengalami kenaikan jika dibandingkan penjualan 2016,” tambahnya.
Di sisi lain, penjualan sepeda motor berpenggerak motor listrik justru tengah menunjukkan trend meningkat, seperti moped atau skuter matik tercatat 3.859 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar 2.382 unit. Sedangkan sepeda motor listrik dari 581 unit menjadi 787 unit di kuartal pertama 2017. (Rls/NM)