Austin (naikmotor) – Kalau ada yang pantas menyandang gelar olok-olokan ala Indonesia ‘Bocah Tua Nakal’ di MotoGP, Valentino Rossi rasanya sangat pantas. Meski usianya sudah tua (untuk usia pembalap motor di kelas tertinggi), namun semangat dan performanya seperti pembalap seorang bocah alias pembalap rookie yang sedang nakal-nakalnya.
Bahkan Ia tidak pernah menunjukkan kata menyerah ketika duel dengan lawan-lawannya. Hanya ketika memang performa motor yang tidak sanggup melayani performanya, yang membuat ia terpaksa mengalah.
Hal yang paling fantastis adalah ketika melihat prestasinya tahun 2014 dan awal 2015 ini. Ia seakan punya motivasi tersendiri untuk tampil sebagai dirinya yang baru. Meski baru memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga 2016, namun Ia sudah berbicara tentang perpanjangan kontrak setelah 2016.
“Saya masih punya kontrak dengan Yamaha hingga 2016, saya berharap ini bukanlah tahun terakhir di MotoGP,” bangga Rossi.
Ia juga menatap musim kompetisi 2015 dengan ambisi yang besar. Apalagi setelah melihat ia mampu bertahan dengan baik, meski performa ban depan motornya sudah tak mumpuni seperti di MotoGP Austin akhir pekan lalu. Alhasil, posisi tertinggi di klasemen pembalap, jadi bukti otentiknya. Meski perjuangan masih jauh, tapi untuk sementara progres Yamaha terbukti berhasil. (Spy/NM) Foto: Yamaha
