NaikMotor – Pembalap Yamaha tampil meyakinkan dengan menguasai podium Motoprix Subang di kelas MP2 melalui Jupiter Z1 yakni Richard Taroreh, Dicky Ersa dan Willy Hammar, Minggu (30/4/2017) di Sirkuit Gery Mang.
Dominasi Yamaha mengulang sukses di seri 1 Motoprix Purwokerto sebelumnya, di mana mereka memborong semua juara di kelas MP2. Richard Taroreh (Yamaha Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci RT) yang seri perdana hanya finis keempat, tampil gemilang merengkuh podium Motoprix Subang. Di belakangnya, pasukan Yamaha lain mengikuti, Dicky Ersa dan Willy Hammar.
Richard Taroreh sempat mendapatkan perlawanan dari Rafid Topan yang saat kualifikasi menjadi pemegang super pole. Tetapi Rafid Topan menjelang akhir lap mundur dan disalip oleh Dicky Ersa (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera).
Dicky Ersa memberikan perlawanan kepada Richard Taroreh dan membuat penonton bergemuruh. Richard Taroreh berusaha untuk menjaga durabilty ban motornya, karena suhu trek cukup panas mencapai 67°C dan suhu udara mencapai 38°C. Side by side di 2 lap terakhir Richard Taroreh dan Dicky Ersa kembali terjadi dan pada akhirnya Richard berhasil sebagai juara dan Dicky Ersa di posisi ke-2.
”Ritme saat buka throttle dan engine brake mulai saya kontrol di pertengahan hingga akhir race, karena harus menjaga durability ban yang sudah mulai kurang maksimal saat cornering. Dan mesin juga jadi cukup awet hingga akhir race. Saya sangat senang akhirnya bisa jadi juara di balapan kali ini. Ini tentunya motivasi saya untuk memperbaiki di seri 1,” ujar Richard Taroreh.
“Melihat Topan mulai mengendor, saya berusaha untuk menyalip dia. Di akhir race saya berusaha untuk mengambil posisi pertama dari Richard Taroreh, namun belum rejeki,” ungkap Dicky Ersa. (rls/Arif/nm)
