NaikMotor – Shell telah meluncurkan bahan bakar Super 92 dan V-Power 95 dengan formula baru Dynaflex agar lebih efisien, di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
“Formula baru Dynaflex akan memiliki molekul pembersih yang mengurangi deposit atau endapan karbon dan friction modifier. Dynaflex akan membuat bahan bakar Shell lebih berperforma dan meningkatkan efisiensi,” kata Mae Ascan, peneliti Shell dalam penjelasan soal keuntungan formula baru bahan bakar Shell tersebut.
“Deposit karbon yang terbentuk akibat bahan bakar berkualitas rendah akan membuat membuat efisiensi mesin rendah, karena sekitar 15% termal yang dihasilkan tidak menjadi tenaga, tetapi terbuang ke knalpot,” jelas Zheng Bin, peneliti Shell yang menjelaskan kinerja formula Dynaflex itu kepada wartawan yang menghadiri pelumcuran BBM Shell dengan formula Dynaflex itu.
“Dynaflex akan mengikat endapan pada injektor maupun katup mesin, dan membuangnya melalui kombusi mesin. Terbakar habis karena dalam mesin terjadi pembakaran hingga 1.000 derajat Kelvin, dan setiap periode putaran mesin, sehingga mesin akan lebih bersih, injeksi lebih merata. Itu berarti 15% termal terbuang akan digunakan menjadi bagian dari tenaga pendorong. Efisiensi mesin meningkat,” lanjut Zheng Bin.
Menurut kedua peneliti Shell itu, Dynaflex telah dikembangkan selama 5 tahun sebelumnya, telah melalui uji laboratorium dan uji jalan sejauh 3 juta KM. Shell sendiri telah menjadi bahan bakar yang direkomendasikan untuk Supercar Ferrari dan BMW M Series.
“Meski BBM Shell dilengkapi dengan formula baru Dynaflex, tetapi harganya tetap mengikuti harga pasar, tidak dinaikkan, dan saat ini sudah tersedia di 97 SPBU Shell di Jabodetabek, Bandung dan Sumatera Utara,” tutup Wahyu Indrawanto, General Manager Retail untuk Indonesia, Singapura dan HongKong. (Afid/nm)