NaikMotor – Ada saja hal yang dilakukan orang untuk menyalurkan hobi sekaligus menikmati dunia yang bermanfaat bagi umat manusia. Walter Astrada contohnya, pria asal Argentina ini berkeliling dunia memotret alam sambil mengendarai motor Royal Enfield Classic 500 lansiran 2012.
Ditemui di Royal Enfield Pejaten akhir pekan lalu (21/4/2017), Walter Astrada tengah membereskan motornya di bagian suspensi belakang ditemani sang mekanik, Ricky. Tidak terlihat modifikasi berlebih di motornya yang telah menjejak di 27 negara. “Tidak ada motivasi khusus saya melakukan perjalanan ini, hanya sekadar menikmati hidup, mengabadikan alam dan budaya di berbagai belahan dunia,” tukas pria 42 tahun yang sudah dua tahun berkelana.
Ternyata, Walter adalah seorang fotografer yang hobi memotret alam termasuk keberagaman budaya sebuah negara.” Uang dari hasil fotografi saya gunakan untuk membiayai perjalanan ini,” sebut Walter. Ia mengawali misinya berkeliling dunia dari Barcelona untuk melintasi negara-negara di Eropa dan Asia. “ Saya tinggal di sebuah negara tergantung kebutuhannya dan suka-suka saya, bisa sebulan, tiga bulan atau malah dua minggu saja. Misalnya di Malaysia sampai tigabulan, kemudian di India 3,5 bulan lalu di Mongolia selama satu bulan. Tergantung daerah dan obyek foto menarik,” ucapnya.
Soal pilihannya terhadap Royal Enfield Classic 500 karena pertimbangan harga dan juga perawatan yang menurutnya mudah dilakukan karena minim perangkat elektronik.”Saya beli motor ini sekitar Rp 50 jutaan di Barcelona. Pendidikan saya juga basisnya mekanik, karena itu saya bisa menangani sendiri untuk hal-hal tertentu. Selain tangguh buat diajak ke segala medan, motor ini gampang diperbaikin kalau ada kerusakan, berbeda kalau saya pilih motor adventure yang penuh dengan elektronik,” sebutnya.
Selama dua tahun, Walter mengaku sudah melakukan pergantian ban sebanyak tiga kali dan rutin melakukan pergantian oli bila mencapai 5.000 km. Kini, total jarak tempuh dari Barcelona dan berkeliling ke 28 negara termasuk Indonesia mencapai 56 ribu Km.
Lalu, modifikasi apa yang dilakukannya untuk mendukung perjalanan keliling dunia terhadap Royal Enfield Classic 500? “Saya hanya mengganti setang ditambah hand guard, tangki diganti dari Royal Moschino dengan daya tampung lebih besar 20 liter. Selebihnya tas untuk menyimpan barang-barang elektronik saya, laptop, kamera, spare parts, tools dan alat memasak serta peralatan kemping,” bebernya lagi.
Di setiap negera yang dikunjungi, Walter selalu bertandang ke diler-diler Royal Enfield untuk melakukan pengecekan karena telah dikordinasikan oleh pihak prinsipal kepada jaringannya di seluruh dunia untuk membantu Walter.
Untuk menginap, Walter banyak memanfaatkan guest house atau malah mendirikan tenda untuk lebih dekat dengan alam. Kini, Walter akan melanjutkan perjalanannya ke Sulawesi, Kalimantan kemudian menyeberang ke Kuching Malaysia untuk selanjutnya terbang ke Australia sebelum ke Afrika. Perjalanan Walter juga bisa disimal melalui blog di website-nya www.wathejourney.com (Arif/nm_