NaikMotor – Pembalap tim pabrikan Ducati, Jorge Lorenzo sesumbar seri di Austin menjadi awal kemenangannya di MotoGP.
Pembalap MotoGP berkebangsaan Spanyol itu memang tengah dirundung naas sejak seri pertama di Argentina, “Seri Qatar adalah bencana, meski masih beruntung bisa finis kesebelas, sebab terjadi banyak yang terjatuh. Di Argentina, balapan Saya terhenti,” jelas juara dunia MotoGP 3 kali itu.
Di Sirkuit Termas de Rio Hondo saat seri kedua MotoGP 2017, Lorenzo menyeruduk Andrea Inannone di R1 yang menyebabkannya terjatuh dan tidak melanjutkan balapan.
“Sudah tidak ada waktu untuk menyesal akan apa yang sudah terjadi. Meski hasilnya tidak sesuai keinginan, Saya pikir kami telah menemukan jalan untuk memperbaiki, tetapi untuk satu alasan atau lainnya kami belum bisa menampilkannya dalam kondisi kering,” lanjutnya.
Meski di Sirkuit of the America (COTA) Austin, Texas itu, selama ini dikuasai oleh Marc Marquez dan Honda, tetapi Lorenzo berharap Ducati podium di Austin menjadi awal kemenangannya di MotoGP. Pada MotoGP seri 2016, Ducati yang dikendarai Andrea Iannone finis ketiga, di belakang Marc Marquez (Honda) dan Lorenzo sendiri saat masih di Yamaha.
“Austin itu sirkuit yang indah, dan saya belum pernah menang di sana, tetapi bagi Ducati pernah podium 3 tahun lalu di sana,” katanya. “Tempat yang bagus untuk menguji diri kita sendiri, untuk melanjutkan evolusi Desmosedici dan mengadaptasi dengan gaya berkendara Saya,” tekadnya.
“Di tim kami positif, kami semua bekerja keras dan Saya bertekad untuk berubah untuk membuang segala kesialan selama ini.” (Afid/nm)