NaikMotor – Sepeda motor listrik e-raw sudah diproduksi. Desainnya yang menampilkan esensi sebuah sepeda motor itu sudah dirancang sejak 3 tahun lalu.
Pada awalnya, e-raw dirancang oleh Martin Hulin saat masih bekerja di rumah desain Expertmotion. Rancangan sepeda motor listrik naked itu dengan rangka trelis baja itu dikerjakannya saat waktu luang. Hasilnya unik selain tampil telanjang, jok berbahan kayunya melayang dan memanfaatkan pengontrol dengan iPhone.
Jok single floating berbahan kayu lapis itu menyatu dengan ‘tangki’. Penopangnya, ujung tangki yang berkesinambungan dengan alas tangki yang ditautkan ke top tube. Pada panel meter yang disebut Hulin sebagai ‘dash’ itulah kelak diletakkan iPhone pengontrol pergerakan sepeda motor.
Penggerak akhir e-raw menggunakan sabuk, dengan motor listrik Pymco, dan sumber energi listriknya diatur management system produk Elektromotous. Sedangkan battery pack didesain secara in-house oleh rekan Martin, Pierre-Yves. Sementara untuk pengisian akinya menggunakan sistem quick charge buatan CCS, sehingga hanya butuh 30 menit untuk pengisian penuh agar bisa menjelajah sejauh 185 km.
Aki e-raw berkapasitas 10,1 kWh, sedangkan motor listrik penggerak berdaya 80kW atau setara 106 daya kuda, dan torsi 180 Nm. Penggerak itu akan membuat e-raw mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,5 detik, dan kecepatan puncaknya mencapai 155 km/jam. Meski dengan performa demikian ternyata berat e-raw ternyata hanya 167 kg saja setara dengan Kawasaki Ninja RR Mono tetapi dengan performa seperti big bike 2.000cc.
Soal fitur Martin menerapkan komponen high-end, seperti stang Renthal, suspensi Öhlins, pelek 17 inci Excel, dan sistem rem Beringer.
Kini, e-raw yang telah memasuki versi 3.1, telah diambil alih oleh perusahaan yang didirikan Martin Hulin sendiri, Essence Motorcycles yang berkedudukan di Lyon.
Motor listrik e-raw sudah diproduksi, dan untuk memasarkannya, Martin memilih secara e-commerce di situs perusahaan barunya serta di sosmed. Harganya setara dengan Rp 788 juta. (Afid/nm)