NaikMotor – Motor cruiser retro klasik berparas bobber produk pabrikan Honda terus bertambah variannya. Sebab Honda Rebel 250 baru saja diperkenalkan di Osaka Motorcycle Show, 18-20 Maret 2017.
Honda Rebel 500 atau di Indonesia lengkap dengan label CMX500 Rebel baru diperkenalkan AHM pada pertengahan Maret 2017, sementara varian lainnya Rebel 300, sudah diperkenalkan AP Honda Co. Ltd, APM Honda Thailand di gelaran Bangkok Motorbike Festival (BMF) 2017, (1/2/2017) yang berlangsung di Central World Bangkok.
Sehingga kini varian Rebel menjadi bertambah dengan diperkenalkannya Rebel 250 dalam perhelatan otomotif di Osaka. Khusus untuk pasar Jepang, Rebel seperempat liter itu akan mulai diluncurkan secara resmi pada April 2017 mendatang .
Bobber Honda itu akan menggunakan mesin silinder tunggal milik Honda CBR250R. Mesin berkapasitas 249 cc menghasilkan 29 daya kuda @ 9.000 rpm dan torsi 23 Nm @ 7.500 rpm. Dan dilengkapi transmisi 6 percepatan manual.
Honda Rebel 250 memiliki sosok yang tak jauh berbeda dengan Rebel 500 dan Rebel 300, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, pembeda di antara ketiga varian itu hanya kapasitas mesin. Sisanya sama, seperti tangki yang berbentuk bola ‘Wilson’ yang diletakkan di atas rangka atas seperti mahkota. Dan posisinya lebih menukik. Serta kunci penyalaan diletakkan lebih rendah daripada komstir. Lalu lampu utama membulat yang menambah kesan bobber klasiknya.
Seperti juga berbagi komponen sasis yang sama, dari handgrips sampai ke ban Dunlop gemuk 130 / 90-16 di depan dan 150 / 80-16 belakang. Rebel menggunakan rangka trellis pipa baja, dengan suspensi, pelek dan ban serta kapasitas tangki yang sama. Bahkan tinggi jok pun demikian, 690 mm. Rebel menyasar konsumen di segmen yang sama dengan pendahulunya, kaum muda dan gaya hidup.
Honda Rebel seperempat liter itu dilengkapi sistem perangkat rem cakram tunggal pada bagian depan dan belakang, suspensi teleskopis di bagian depan serta dual spring di bagian belakang.
Sepertinya jika melihat permintaan pasar Honda Rebel 250 akan lebih diterima di Asia Tenggara daripada Rebel 300. Sebab motor berkubikasi seperempat liter lebih popular daripada 300 cc, yang lebih disukai di Eropa dan Amerika. (Afid/nm)
