Ravens Squad Menutup Jelajah Kalimantan di Trisakti Banjarmasin

0
Ravens Squad Menutup Jelajah Kalimantan di Trisakti Banjarmasin

NaikMotor – Pada hari ke-17 Ravens Squad menutup Jelajah Kalimantan. Akhir petualangan pengendara Yamaha R15 tersebut menggunakan kapal kembali ke Pulau Jawa dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sebelum hari kepulangan ke Jawa, tim penjelajah Tim Ravens yang beranggotakan Agay dan Tartar singgah di Pagatan sebelum ke Banjarmasin. Seperti hari-hari penjelajahan sebelumnya, Ravens Squad mengeksplorasi daerah wisata, budaya lokal dan keindahan alam sekitarnya.

Ravens Squad Menutup Jelajah Kalimantan

Di daerah Kintab menjelang Ibukota Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Ravens menyaksikan aktivitas tambang batu bara, sentra buah sawit dan kayu. Menariknya, aktifitas distribusi kayu ulin potongan itu, para pengusahanya mengandalkan ojek sepeda motor, yang disebut sebagai ojek kayu ulin atau ojek ulin saja.

Kayu ulin potongan sepanjang 1,5 meteran itu diikat dan ditaruh di jok belakang atau samping kiri kanan sepeda motor pengojek ulin. Beratnya, bisa mencapai setengah ton, dan pengojek harus menempuh Jalur Trans Kalimantan itu rata-rata 100 km. Dan berkelit di antara truk-truk raksasa pengangkut batubara dan jalanan rusak berlubang.

Agar sepeda motor yang biasanya berbasis underbone atau bebek itu mampu membawa beban berlebihan itu mereka menambahkan shockabsorber tambahan dan ban dengan kembangan kasar. Sementara tangki biasanya dipindahkan ke depan di atas tulang rangka.

Ravens Squad Menutup Jelajah Kalimantan

Pengalaman Ravens menyaksikan motor bebek yang dipaksa menjadi kuda beban itu dipandu oleh Ugi Mekti dari Ravens 15 Kalsel. “Sungguh pengalaman yang sangat langka dan tidak ditemukan di daerah lain dimana bisa melihat sepeda motor ini jauh memenuhi kapasitas angkutannya,” ujar anggota Tim Jelajah Kalimantan.

Ravens Squad Jelajah Kalimantan selama petualangan di Borneo mendapatkan pelajaran, kenangan, persahabatan, kekeluargaan dari warga, komunitas klub bikers setempat, kordinasi akurat, dan banyak hal hal yang tak akan terlupakan. Keindahan, seni budaya, aspal, cuaca, ekstremnya kondisi jalanan benar-benar menjadi pengalaman terindah dalam tahun ini. “Terima kasih untuk semua Pihak, semua klub dan Komunitas, semua warga, semua Aparat yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan Program Kerja ini. Ravens Squad akan undur diri dari Pulau Kalimantan malam ini menuju Pulau Jawa. Kami bisa karena bantuan, doa dan restu kalian semua. Pengalaman ini akan kami bagi kepada saudara-saudara di Pulau lain. I will miss all of you and all about you”, ucap Tartar.

Di hari ke-17 itu Ravens Squad menutup Jelajah Kalimantan ketika menaiki kapal dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Untuk selanjutnya kedua penjelajah Ravens itu akan menuju “rumah” di Tangerang Selatan melalui jalan darat sejauh 900 km. (Rls/Afid/NM)

Ravens Squad Menutup Jelajah Kalimantan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here