NaikMotor – Persiapan Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) terus digenjot setelah mendapatkan data dari dua hari tes Asia Road Racing Championship di Sirkuit Johor, Malaysia, Rabu dan Kamis (15-16/3/2017). Di kelas AP250, YRI fokus menyempurnakan konfigurasi fairing Yamaha R25 Galang Hendra dan Reynaldo Christian Ratukore.
Dari keseluruhan tes, Galang menempati peringkat lima daftar pencetak waktu lap tercepat, menggenggam rekor 1 menit 44,520 detik yang dibuat pada sesi keenam (sesi tiga hari kedua). di hari kedua, pembalap asal Yogyakarta itu cukup konsisten membuat waktu putaran 1 menit 44 detik.
Berkaca dari hasil yang didapatkan di tes AP250 ARRC Johor, Galang masih punya pekerjaan rumah untuk memompa kecepatannya, di mana ia masih tertinggal satu detik dari pembalap tercepat, Anupad Sarmoon. Ia optimis bisa tampil lebih baik, seiring dengan peningkatan kemampuan motor.
“Terlihat peningkatan waktu dari catatan tahun lalu. Kita terus mengembangkan berbagai potensi untuk meningkatkan perfoma motor, terutama sektor mesin dan mapping pengapian,” ungkap Galang.
Rey juga menunjukkan peningkatan kecepatan di hari kedua tes AP250 ARRC Johor. Pada sesi pertama, ia punya waktu lap terbaik 1 menit 45,889 detik yang kemudian dipertajam menjadi 1 menit 45,043 detik di sesi berikutnya. Di penghujung tes, pembalap kawakan itu berhasil menundukkan masa putaran 1 menit 44,814 detik.
“Kita mencoba berbagai setting dan terus melakukan evaluasi. Demikian sebagai modal untuk persiapan jelang putaran pertama ARRC nanti,” cetus Rey.
Dua minggu menjelang seri pertama ARRC yang juga berlangsung di Sirkuit Johor, Malaysia, YRI memastikan peran fairing Yamaha R25 baru untuk memberikan suplai untuk menjaga suhu di ruang pembakaran dan membuat aerodinamis motor lebih baik saat masuk dan keluar tikungan.
“Progress catatan waktu Galang dan Rey berlangsung hingga sesi keenam. Kita terus melakukan evaluasi perbandingan dan menangkap input (dari) rider. Potensi untuk mengupgrade (Yamaha) R25 masih terbuka hingga menjelang seri 1 ARRC 2017 nanti. Untuk UB150, akan kita evaluasi lebih lanjut untuk melakukan riset lanjutan,“ papar Manajer Tim YRI, Wahyu Rusmayadi.
Penampilan Wahyu Aji Trilaksana di kelas UB150 memang masih tersendat akibat beberapa masalah pada Yamaha MX-King pacuannya. Selain masalah pada mesin, ia juga mengeluhkan soal suspensi. Pembalap berusia 25 tahun itu pulang lebih awal guna melakukan persiapan Kejurnas Indospeed Race series (IRS) seri pertama yang digelar Sabtu dan Minggu (18-19/3/2017) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. (rls/NM)
