Spanyol (naikmotor) – Tim dokter yang menangani isu cedera arm pump yang dialami Dani Pedrosa selama kurang lebih setahun dan membuatnya tampil kurang kompetitif, awalnya dikatakan tak bisa dioperasi lagi. Lantaran ia sudah menjalani 2 kali operasi dan dinyatakan gagal. Jika ia menjalani operasi ketiga, maka risikonya akan meningkat lebih besar.
Namun pada Kamis (2/4), Pedrosa memberikan kabar terbaru bahwa jalan satu-satunya yang bisa ia tempuh adalah melakukan operasi yang ketiga. Hal ini Ia pastikan sendiri setelah berkonsultasi dengan sejumlah tim dokter.
Namun pembalap asal Spanyol itu bakal mendapatkan treatment khusus di operasi ketiganya. Agar kegagalan operasi arm pumping tidak terulang lagi.
“Sebenarnya ini bukan kabar bagus yang ingin saya sampaikan. Tapi bagaimana pun ini harus dilakukan, apalagi setelah bertemua dengan beberapa tim dokter profesional yang sudah terpercaya. Mereka semua percaya bahwa ini adalah jalan satu-satunya buatku untuk bisa kembali ke kondisi seperti dulu kala,” jelas Pedrosa.
“Kami akan menjalani proses operasi pada Jumat (3/4) dengan teknik khusus. Kemudian pemulihannya pun bakal dilakukan dengan perlakuan spesial,” kilahnya.
Untuk menjalani proses pemulihan serta treatment spesial tersebut, dipastikan Pedrosa harus menepi dari lintasan balap paling tidak selama 6 pekan lamanya. Artinya ia bakal melewatkan dua putaran di awal tahun ini. Tapi tidak akan terlambat, jika memang kompetisi di klasemen pembalap berlangsung seru.
Honda sendiri punya strategi untuk menurunkan pembalap lain sebagai pengganti Pedrosa di tim Repsol Honda, sekaligus sebagai rekan setim Marc Marquez. Hiroshi Aoyama yang sekarang menjalani tugasnya sebagai mentor di Asia Talent Cup akhirnya dipilih HRC, berhubung ATC juga sedang libur panjang, maka ia bisa fokus menggantikan posisi Pedrosa di tim Repsol Honda.
Aoyama adalah pembalap yang berpengalaman dari mulai era balap 2-tak, WSBK hingga dia membalap dengan RCV1000R musim lalu hingga menjadi rider penguji RC213V oleh HRC di Sepang lalu pasca pensiun. Selain itu, Aoyama dianggap memiliki pengalaman lebih dengan ban Bridgestone serta pernah membalap di Austin dan Argentina serta tidak memiliki konflik kepentingan terutama sponsor ketimbang pembalap lain yang sempat digadang-gadang seperti Cal Crutchlow, Jack Miller, Michael van der Mark hinga Casey Stoner. Mampukah Aoyama bersaing di barisan depan dalam dua race ke depan? kita tunggu saja kiprahnya. (Spy/NM) Foto: HRC MotoGP