Ravens Squad Eksplorasi Ikon Kota Sampit Kalimantan Tengah

1
perjalanan ke arah Kalimantan Tengah, Ravens Squad eksplorasi ikon Kota Sampit
Ravens Squad telah tiba patung Ikan Jelawat di Kota Sampit, Kalimantan Tengah. Foto: istimewa

NaikMotor – Usai perjalanan dari Tugu Khatulistiwa, Ravens Squad melanjutkan perjalanan ke arah Kalimantan Tengah, tepatnya ke kota Sampit. Kesempatan itu dimanfaatkan Ravens Squad eksplorasi ikon Kota Sampit.

Meskipun dalam perjalanan menjelang perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, para Riders mulai mengalami gangguan kesehatan. Tak bisa dipandang remeh, sebab para Riders mengalami sakit batuk dan flu yang bisa mempengaruhi fisik mereka dalam perjalanan menuju kota yang memiliki ikon Ikan Jelawat itu.

perjalanan ke arah KalimanRavens Squad eksplorasi ikon Kota Sampit
Ravens Squad saat di Lamandau. Foto: istimewa

Sepertinya, hujan dan debu yang menerpa dalam perjalanan sebelumnya telah mengganggu kesehatan mereka. Namun, semangat untuk mencapsi target berikutnya ditambah dengan kondisi jalan dan pemandangan yang indah di jalan lintas hutan Kalimantan itu bisa menjadi obat. Sekalipun hambatan riding di kawasan hijau soal jarak pandang karena jalanan yang berkelok-kelok di kerimbunan hutan.

Setiba di Lamandau Ravens Squad ditemani komunitas setempat YROI, YR15CI, MXRC, dan YVCI Lamandau hingga ke Asam Baru. Usai makan siang di Asam Baru perjalanan dimulai kembali hanya berdua, Tartar dan Agay.

 Ravens Squad eksplorasi ikon Kota Sampit
Kembali berdua, Tartar dan Agay tuntaskan misi ke Sampit. Foto: istimewa

Perjalanan dari Asam ke Sampit ditingkahi oleh hutan Mangrove, dan jalanan yang tengah diperbaiki, seperti di KM107 hingga KM 113. Selain itu Riders harus lebih waspada karena jalanan seringkali licin karena tumpahan minyak sawit mentah atau CPO. Karena memang daerah itu merupakan sentra pengolahan minyak sawit, dengan perkebunan kelapa sawit yang terlihat seperti tanpa ujung.

Saat sore hari Ravens Squad tiba di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Riders langsung mengeksplorasi daerah-daerah wisata kota berjuluk Bumi Habaring Hurung itu, tak terkecuali kawasan tepi Sungai Mentaya. Di sana Ravens Squad eksplorasi ikon Kota Sampit yakni patung Ikan Jelawat.

Uniknya, tokoh masyarakat setempat memberi tahu para Riders kalau Jelawat yang popular itu bukanlah ikan asli Sungai Mentaya, tetapi dari Kabupaten Seruyan. Ikan asli Sungai Mentaya adalah Ikan Tapah. (Afid/nm)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here