NaikMotor – Yamaha Nmax tunggangan Ahmad Marta berhasil memenangkan lomba kelas NMax 160cc di Indonesia Scooter Championship (ISC) 2017 seri satu, Minggu (12/3/2017). Di balik performa Yamaha NMax pemenang ISC seri 1 yang mengagumkan saat melintas di atas trek Sirkuit Karting Sentul, motor tersebut ternyata masih menggunakan mesin standar dibekali komponen racing dari TDR.
Diakui Marta, Yamaha NMax tersebut pernah dijejali mesin berkapasitas 180cc saat mengikuti salah satu kompetisi lokal. Tapi, karena regulasi di ISC membatas motor hanya boleh memuat jantung pacu 160cc, tim mekanik DNE TDR Apitech Black Devil Vroom memasang kembali mesin standar.
Fokus modifikasi dialihkan ke sektor CVT, untuk membuat akselerasi lebih mantap, roller TDR bobot 10 dan 11 gram dikombinasikan menggantikan roller 13 gram standar NMax. Pulley dan per CVT 2.000 rpm yang juga produk TDR membuat motor Yamaha NMax pemenang ISC seri 1 lebih responsif, sehingga bisa cepat masuk dan keluar di tikungan tajam Sirkuit Karting Sentul.
“Beberapa orang kira motor ini masih pakai mesin 180cc, karena jarak cukup jauh dengan pembalap lain saat balapan. Akhirnya setelah balap langsung scrut (Scutineering) dan memang (kami) pakai mesin standar. Ini kemenangan pertama buat saya dengan NMax ini, sebelumnya dua kali selalu jatuh,” cerita Marta.
Ditambahkan pembalap dengan nama beken ‘AM 83’ itu, membawa NMax di lintasan balap butuh keterampilan tersendiri, sebab body motor besar dan ground clearance rendah, jadi tidak bisa dibawa menikung seperti skuter lain.
“Saya sudah beberapa kali jatuh dengan motor ini, karena sulit untuk mendapatkan feeling saat menikung. Motor tidak bisa terlalu rebah, jadi badan harus keluar dan motor agak ditegakkan. Ini sudah pakai suspensi YSS depan dan belakang,” lanjut Marta.
Yamaha NMax dengan livery berkelir dominan hitam tersebut juga digunakan untuk riset produk prototypr TDR. “Pulley set TDR dan winglet Koso itu sedang diriset pakai motor ini. Winglet itu enggak terasa fungsinya di Sirkuit Sentul (Karting) ini, harusnya di sirkuit besar jadi terasa fungsinya (untuk aerodinamis),” cetus Marta. (Yudistira/nm)