Jakarta (naikmotor) – Tidak sekadar menyalakan starter dan menjalankan sepeda motor di jalan raya. Namun, sejak mesin kendaraan menyala maka pengendara secara otomatis memiliki tanggung jawab sepanjang jalan. Itulah kiranya pesan yang ingin disampaikan tim Safety Riding Promotion Wahana dan Dikyasa Polda Metro Jaya pada edukasi safety riding di SMA Taman Madya 1 Jakarta Pusat, Senin (23/3) silam.
“Ingat berkendara itu penuh tanggung jawab, tidak hanya sekadar mengendarai motor. Hormati dan patuhi segala peraturan juga sopan di jalan raya. Keselamatan diri dan orang lain sangat bergantung kepada sesama pengendara,” papar Muhammad Adi, Instruktur Safety Riding WMS dalam pembukaan.
Rasa tanggung jawab mendapatkan penekanan dalam sosialisasi kali ini. Pasalnya di usia ini dianggap paling rentan saat berkendara sepeda motor. “Jadi sebelum motor menyala, jangan lupa berdoa, periksa kelengkapan berkendara mulai dari helm hingga SIM dan STNK. Terakhir berjanji untuk bertanggung jawab dalam berkendara,” tambah Siswanto.
Keteledoran, tidak peduli, dan arogan kerap hinggap pada remaja. Sifat tersebut harus dihilangkan sedikit demi sedikit. Tim SRP WMS berupaya membantu membentuk sikap positif dan bertanggung jawab bagi siswa SMA dalam berkendara. Untuk itulah sebanyak 49 SMA sederajat telah dikunjungi pada tahun 2014. Pada tahun 2015, SRP WMS berencana mengunjungi 57 SMA untuk kampanye safety riding. (rls/NM)