NaikMotor – Deretan kecelakaan mewarnai jalannya hari pertama tes MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Jumat (10/3/2017) di mana Marc Marquez dan Andrea Iannone masuk dalam daftar pembalap yang mengalami insiden. Sementara itu, Andrea Dovizioso berhasil tampil apik, mencetak waktu lap tercepat mengalahkan Maverick Vinales.
Dovi mengukir waktu putaran terbaik 1 menit 54,819 detik yang membuatnya menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil menaklukan waktu lap di bawah 1 menit 55 detik. Sedangkan Vinales baru menemukan kecepatan terbaiknya kurang dari dua jam sebelum sesi tes berakhir. Pembalap asal Spanyol itu mengemas waktu lap 0,360 detik lebih lambat dari Dovi.
Penampilan gemilang Cal Crutchlow dan Karel Abraham membuat mereka berhasil menuntaskan tes MotoGP Qatar hari pertama di urutan tiga dan empat, lebih cepat dari Jorge Lorenzo yang sempat membuntuti Dovi di urutan dua.
Pembalap rookie, Jonas Folger menegaskan kualitasnya di atas motor Yamaha M1, mengukir waktu lap terbaik keenam. Folger setingkat lebih cepat dari Valentino Rossi yang bermain aman di hari pertama tes. Rekan setim Folger di Tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco menempati urutan sembilan, di bawah Dani Pedrosa.
Terjatuh dari Suzuki GSX-RR saat matahari sudah menyingkir dari langit Qatar, Andrea Iannone hanya sanggup mengambil peringkat 10. Nasib Iannone lebih baik dibandingkan Marc Marquez yang harus terpelanting dua kali dari motor RC213V tunggangannya dan hanya bisa menempati urutan 12.
Repsol Honda Team memanfaatkan tes MotoGP Qatar sebagai ajang ujicoba fairing winglet terbaru mereka di RC213V. Marquez menjajal fairing dengan tambahan winglet berukuran cukup besar, mirip yang digunakan oleh Suzuki. Tapi, penggunaan perangkat yang mempengaruhi setup motor tersebut justru membawa malapetaka. Menurut pembalap yang baru berulang tahun ke-24 pada 17 Februari lalu, fairing winglet baru ini diakui sebagai penyebab ia jatuh.
Kurang dari satu jam waktu tes tersisa, Marquez, Pol Espargaro, Alex Rins dan Sam Lowes jatuh di waktu nyaris bersamaan pada lokasi berbeda. Penurunan temperatur secara drastis diduga menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya kecelakaan di malam hari. (Yudistira/nm)
