NaikMotor – Super naked Kawasaki yang baru diluncurkan Jumat (3/3/2017), Kawasaki Z900 hanya disediakan 20 unit per bulan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Sayangnya, untuk lot pertama sebanyak 20 unit itu sudah habis dipesan, dan mulai didistribusikan Senin (6/3/2017), seperti yang dinyatakan Deputy Head Sales and Promotion PT KMI, Michael Candra Tanadhi kepada para jurnalis saat peluncuran Z900.
“Z900 diproduksi di Thailand, dan jatah untuk Indonesia sebanyak 20 unit perbulan, untuk tahap pertama sudah habis dipesan. Tetapi mulai dibuka lagi pesanan untuk April 2017, Senin (6/3/2017). Dan jika sudah mencapai 20 unit lagi, terpaksa selebihnya menunggu jatah bulan berikutnya,” paparnya seraya menambahkan target penjualan supernaked yang dibanderol Rp 225 juta itu sebanyak 300 unit per tahun.
Z900 disebut-sebut sebagai pengganti Z800 yang sudah habis masa cycle of life-nya antara 2013 hingga 2016. Z800 sendiri menggantikan Z750 yang hadir sejak 2004. Di Eropa sendiri Z1000 tengah diisukan akan digantikan naked bike baru yang disebut sebagai Z900. Model baru yang ditampilkan saat EICMA November 2016. Padahal Z1000 di Eropa tengah dihadirkan varian R Edition yang dianggap menjadi edisi pamungkas Z1000.
Bukan isu sederhana tampaknya, sebab dari informasi yang ada mesin Z900 sesungguhnya memiliki kapasitas 948 cc 4 silinder segaris yang dikembangkan dari mesin 998 cc milik Z1000. Mesin menghasilkan 125 daya kuda, lebih kecil 12 daya kuda dibandingkan Z1000. Sehingga tampaknya Z900 seolah sebagai segmen kompromi antara Z800 dan Z1000.
Soal harga, Z800 dipasarkan oleh KMI dengan harga sekitar Rp 212 juta. Sementara Z1000 sendiri dipasarkan dengan harga Rp 329 juta.
Sebagai super naked premium, konsumen Z900 akan diberikan fasilitas tambahan, seperti yang diungkap oleh Line Head Research Development and Design Marekting PT KMI, Sucipto Wijono, “Untuk konsumen Z900, kita berikan insentif berupa Kawasaki Rider Protection (KRP), selain garansi. KRP adalah asuransi TLO 60% dan asuransi jiwa bagi pengendara dan perluasan pertanggungan untuk pihak ketiga. KRP berlaku 1 tahun.” (Afid/nm)
