NaikMotor – Octo Pramac Racing menggelar presentasi tim untuk kompetisi MotoGP 2017 di Napoli, Italia, Selasa (28/2/2017). Dua pembalap tim satelit Ducati tersebut, Danilo Petrucci dan Scott Redding mendapatkan jatah Desmosedici beda dari Ducati tahun ini.
Menyangkut kerjasama yang sudah berakhir dengan perusahaan asal Rusia, Yaknich Motorsport, jadilah yang digunakan nama Octo Pramac Racing bukan lagi Octo Pramac Yakhnich. Dukungan pabrikan Ducati pun semakin besar tahun ini. Meski demikian, keduanya mendapat jatah Desmosedici beda dari Ducati di musim 2017.
Petrucci yang tahun lalu menempati urutan 14 klasemen akhir kejuaraan diberikan motor Ducati Desmosedici GP17 yang sama dengan tunggangan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Sedangkan Redding akan membesut Desmosedici GP16 yang berhasil memenangkan balapan di Austria dan Malaysia tahun lalu bersama Andrea Iannone dan Dovizioso.
Buat Petrucci, terasa istimewa melakoni peran sebagai pembalap Octo Pramac Racing selama tiga tahun berturut-turut dan diberikan motor yang setara dengan milik pembalap tim pabrikan.
“Saya senang berada di sini (Tim Octo Pramac Racing) karena ini merupakan musim (kompetisi MotoGP) yang penting. Saya mendapat kehormatan dari pabrikan Ducati, jadi saya harus melakukan yang terbaik. Saya ingin memperbaik hasil di 2015 dan dan menyelesaikan semua balapan di mana saya bisa memimpin (di urutan depan) seperti yang saya lakukan di 2016,” ujar pembalap dengan sebutan Petrux dikutip dari Crash.
Pembalap asal Italia itu coba mengoptimalkan kemampuan motor Desmosedici GP17 yang menurutnya jauh lebih baik dari motor yang ia gunakan tahun lalu. setelah dua tes awal musim di Malaysia dan Australia, Petrucci masih mencari setelan motor yang paling pas untuknya.
“Motor selangkah lebih baik dari motor (Desmosedici versi) 2015. Kita lihat apakah motor bisa cukup kompetitif di kejuaraan yang levelnya semakin tinggi sekarang. Kami masih bekerja untuk menemukan potensi (Desmosedici GP17), tapi satu hal yang penting, motor versi 2017 merupakan Desmosedici GP yang paling kompetitif yang pernah saya kendarai,” beber Petrucci.
Sementara itu, Redding melihat persaingan di MotoGP 2017 semakin rapat dengan peningkatan dari tim pabrikan Suzuki dan Aprilia serta penampilan bagus para rookie MotoGP. Memanfaatkan kesempatan sekecil apapun harus dilakukan untuk bisa bersaing di barisan depan.
“Target (kami) sedikit berbeda tahun ini karena Suzuki dan Aprilia penampilannya lebih baik dan rookie melakukan sesuatu yang bagus (di tes pramusim). Bisa dilihat dari waktu (lap) saat tes yang sangat dekat (selisihnya). Menggunakan motor tim satelit, kami harus mengambil keuntungan dari kondisi cuaca yang kurang baik,” cetus Redding. (Yudistira/nm)
