NaikMotor – Sebagai distributor baru MV Agusta di Tanah Air, PT Motor Varese Indonesia (MVI) aktif mendorong kegiatan trackday MVOCI atau MV Agusta Owners Club Indonesia (MVOCI) di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan tersebut merupakan langkah MV Agusta untuk meminimalisir kejadian kecelakaan yang dialami pemilik MV Agusta.
Trackday MVOCI diisi dengan pembekalan materi safety riding untuk anggota, khusunya yang baru bergabung dan belum banyak pengalaman mengendarai motor berkapasitas mesin besar. Banyak pelajaran yang bisa didapatkan saat pemilik MV Agusta diterjunkan ke lintasan sirkuit, terutama soal mental.
Anggota baru akan dipandu oleh seorang instruktur saat mengitari sirkuit. Tujuannya, supaya mereka bisa mendapatkan feeling di atas motor, mengetahui teknik pengereman yang benar, sekaligus menambah keberanian memacu motor dalam kecepatan tinggi, tapi dengan perhitungan matang.
“Kalau biasa bawa motor 100 km/jam pasti takut saat kecepatan mencapai 140 (km/jam), tapi kalau sudah biasa bawa (mengendarai motor) 200 km/jam, saat melaju 140 km/jam menjadi terasa pelan. Awalnya memang takut, tapi takut itu harus diredam dan ditambah kemampuan berkendaranya. Bawa motor (besar) enggak harus kencang juga, tapi stabil kecepatannya, itu lebih enak. Di sirkuit bisa kita coba buka gas maksimal, enggak usah peduli berapa top speednya, yang penting sudah coba dan berani,” jelas Instruktur Safety Riding MV Agusta, Muhammad Yunus saat menyampaikan pelatihan safety riding di Sirkuit Sentul, Minggu (26/2/2017).
Trackday MVOCI juga membuat kategori kemahiran anggota dalam berkendara untuk memastikan mereka siap melakukan perjalanan touring jarak dekat maupun jauh dengan motor MV Agusta.
“(Pelatihan) safety riding kami lakukan untuk mengedukasi anggota, mengategorikan mereka begineer, intermediet, atau sudah expert. Kategori keahlian tersebut juga dipertimbangkan untuk mengikuti short trip, long trip, dan international trip yang kami lakukan,” jelas Chairman PT MVI, William Tarjanto.
Pembiasaan trackday di sirkuit juga membina mental anggota MVOCI agar lebih bijak saat berkendara di jalan raya. “Kalau sudah biasa latihan di sirkuit, adrenalinnya tidak terasa saat ngebut di jalan raya. Jadi mereka juga tidak lagi trek-trekan di jalan raya. Berkendaranya santai saja saat di jalan raya, tapi untuk touring (jarak jauh) pun sudah mahir,” ungkap William. (Yudistira/nm)
