NaikMotor – Ducati Desmosedici GP17 masih terus dielus oleh Tim Ducati Corse, guna mengatasi sejumlah kekurangan, salah satunya aerodinamis dan cornering speed. Fungsi salad box yang diuji pada Tes MotoGP Sepang masih belum diungkap.
Setelah melakukan tiga hari tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, Tim Merah menghimpun informasi mengenai performa dari Desmosedici GP17 dari dua pembalap utama, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, serta test rider, Casey Stoner dan Michele Pirro. Meski tidak menemui masalah besar, tim mekanik terus bekerja menyempurnakan kemampuan motor berakselerasi di tikungan.
Diungkapkan Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, Desmosedici GP17 masih belum bisa masuk dan keluar tikungan dengan mulus. Sedikit masalah pada koneksi gas dengan mesin berpengaruh pada akselerasi motor.
“Kami masih bekerja pada sambungan gas dengan mesin sedikit kurang responsif. Selain itu, cornering speed setelah melakukan pengereman juga butuh perbaikan, karena itu berpengaruh pada akselerasi ketika keluar tikungan,” jelas Ciabatti kepada NaikMotor.
Ia menambahkan, masukan dari pembalap utama dan test rider sangat penting dalam pengembangan motor. Perbedaan gaya balap Lorenzo, Dovi, dan Stoner memberikan masukan yang bervariasi kepada tim mekanik.
“Dovi, Jorge dan juga Casey memberikan masukan dan pendapat masing-masing soal di bagian mana yang harus diperbaiki pada motor. Dengan riding style berbeda, mereka sepakat soal kelebihan dan kekurangan motor yang masih butuh perbaikan,” ujar Ciabatti saat berkunjung ke Indonesia atas undangan MOVE di ICE BSD, Jumat (3/2/2017) lalu.
Memiliki dua pembalap dengan karakter dan riding style berbeda, tidak membuat Ducati pusing untuk menyiapkan motor berbeda. Lorenzo dan Dovi tidak meminta motor yang harus sesuai dengan keinginan mereka.
“Tidak ada perbedaan signifikan antara motor Dovi dan Lorenzo, hanya bagian kecil seperti thumb brake pada motor Dovi, tapi Lorenzo tidak suka dengan thumb brake. Perbedaan lainnya terletak pada ergonomic, karena perbedaan bobot pembalap,” ungkap Ciabatti.
Ketika ditanya soal fungsi salad box di buntut Desmosedici GP17, Ciabatti enggan memberikan informasi sedikit pun. “Saya tidak bisa menjelaskan soal itu,” ucapnya.
Ducati juga masih menutup rapat bentuk fairing yang akan digunakan di MotoGP 2017. “Pabrikan mencari solusi untuk menggantikan fungsi winglet. Di Sepang, beberapa tim mengunakan desain fairing yang kreatif. Kami akan membuat fairing dan bekerja para elektornik motor untuk mendapatkan downforce. Saat ini kami menggunakan fairing model konvensional, dan desain terbaru akan digunakan di Qatar. Kami masih mengembangkan (fairing), dan melihat apakah yang digunakan di (Tes MotoGP) Sepang bisa bekerja dengan baik. Jika melihat fairing tersebut bisa memberikan pengaruh positif buat motor, kami akan menggunakan bentuk yang sama seperti di Sepang,” jelas Ciabatti. (Yudistira/nm)
itu alat anti chatter buat eliminasi getar roda belakang,boss
[…] yang tahun lalu menempati urutan 14 klasemen akhir kejuaraan diberikan motor Ducati Desmosedici GP17 yang sama dengan tunggangan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Sedangkan Redding akan membesut […]
[…] berbentuk kotak sejak pertama digunakan di test privat di Sepang (25/1/2017) lalu. Kini misteri Salad Box Ducati Desmosedici GP17 diungkap sendiri oleh internal tim balap […]