NaikMotor – Tutup pentil saat ini sudah ditawarkan dengan aneka model dan warna. Tetapi jangan sembarangan gunakan tutup pentil sebab bisa merusak pelek.
Tutup pentil pada ban sepeda motor memiliki peran penting. Sayangnya, masih banyak yang melupakan fungsinya. Tetapi ada pula yang menggunakan produk aftermarket berbahan logam.
Tutup pentil memiliki peran sebagai pelindung agar kotoran tidak masuk dalam lubang dan bisa menggangal katup dan menimbulkan kebocoran. Tutup pentil juga berfungsi mencegah angin ban terbuang saat terjadi bocor halus pada katup pentil.
Tetapi saat ini banyak tutup pentil aftermarket berbahan logam, meski tampak menarik dari desain dan warnanya. Paling tidak bisa tampil beda dibandingkan teman motoris saat kongko.
Namun sebaiknya, perhatikan berat tutup pentil logam tersebut. Jangan terlalu berat. Umumnya tutup pentil aftermarket untuk sepeda motor jauh lebih pendek dan ringan dibandingkan tutup pentil untuk mobil.
Bagi mobil, tutup pentil logam tidak terlalu berpengaruh pada pelek, karena bahan pelek mobil lebih tebal dan lebar. Sementara bagi pelek sepeda motor, tutup pentil logam yang berat akan merusak, sebab saat berkecepatan tinggi ada pengaruh gaya sentrifugal yang akan seolah mencabut pentil dari pelek.
Meski pengaruhnya sedikit tetapi pada pelek alloy dan tubeless, gaya tadi akan menggeser seal karet dan membuat angin ban bocor. Pada ban dengan ban dalam, gaya tadi akan membuat leher pentil seperti digeser-geser ke lubang pelek dan lama kelamaan bisa terpapas pada kondisi ekstrem. (Afid/nm)