NaikMotor – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyelesaikan produksi 3.000 unit Suzuki GSX-R150 dan siap diantarkan ke konsumen. Sebelum motor sport berkapasitas mesin 150cc tersebut berkeliaran secara massal di jalan, NaikMotor mendapat kesempatan untuk melakukan test ride.
GSX-R150 merupakan motor yang basis produksinya dilakukan di Indonesia, tapi produknya lebih dulu diperkenalkan di pagelaran Intermot, Jerman, Oktober 2016 lalu. Adapun motor yang diekspor ke pasar Eropa berkapasitas mesin 125cc, tapi dengan tampilan yang serupa dengan model di Indonesia.
Dibandingkan dua kompetitor di kelas sport 150cc, yakni All New CBR150R dan All New Yamaha R15, GSX-R150 memiliki ukuran paling ramping. Terbukti, ketika tim NaikMotor yang berpostur 175 cm duduk di atas jok, kaki bisa menapak sempurna dan bisa mengontrol motor dengan baik.
Mempertimbangkan penggunaan harian, Suzuki membuat posisi stang tidak terlalu menjorok ke bawah. Kami bisa mengendalikan motor tanpa harus membungkuk dalam. Tentu keadaan tersebut menjadi kelebihan dari GSX-R150 untuk penggunaan dalam kota.
Mesin berkapasitas 150cc DOHC sangat responsif ketika gas mulai dibuka perlahan. Butuh feeling yang pas dalam mengatur bukaan kopling dan memutar handle gas, sebab motor memiliki entakan yang cukup mengejutkan.
Melintas di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, GSX-R150 kami paksa untuk mengeluarkan performa maksimal. Ternyata motor tidak keteteran ketika dipacu sampai menyentuh putaran mesin tinggi. Saat menyentuh 11.000 rpm, mesin tidak menunjukan pertanda kelelahan, nafas motor masih lumayan panjang, sehingga lebih mudah untuk mencapai top speed.
Di lintasan lurus sirkuit kami manfaatkan untuk mendapatkan top speed dan menguji perpindahan transmisi. Menyenangkan ketika motor diajak berlari, perpindahan gigi bisa dilakukan dengan mulus. Sebelum mengurangi laju motor menjelang tikungan pertama, kami mengintip speedometer menunjukan kecepatan 139 km/jam. Saat itu, top speed GSX-R150 di Sirkuit Sentul menapaki 148 km/jam.
Tubuh mungil tidak membuat motor yang dibanderol Rp 27,9 juta (OTR Jakarta) tersebut limbung saat masuk dan keluar tikungan. Suspensi standar mampu memberikan peredaman yang pas, sehingga lebih percaya diri ketika motor ditekuk masuk tikungan, dan kembali berakselerasi dengan cepat ketika keluar tikungan. Ban IRC Fasti 1 yang disematkan saat itu turut menunjang kemampuan manuver dan handling motor.
Setelah menguji langsung performanya, Suzuki GSX-R150 memang didesain untuk motoris penyuka racy style, tapi tetap nyaman dikendarai di jalan raya. Beberapa fitur telah dipasangkan mendukung pengendaraan harian. Teknologi Keyless Iginition System yang dioperasikan dengan remote menjadi peranti keamanan, di mana mesin tidak akan bisa menyala jika remote tidak ditempatkan dalam radius satu meter dari motor. (Yudistira/nm)
