Stoner Bilang, Desmosedici GP17 Tanpa Winglet Lebih Berbahaya

NaikMotor – Hujan lagi-lagi menghambat tes privat Ducati hari kedua, Kamis (26/1/2017) di Sepang yang menurunkan Casey Stoner sebagai penguji kedua. Stoner bilang, Desmosedici GP17 tanpa winglet lebih berbahaya. 

Hari kedua, sejatinya tes dilakukan Casey Stoner khusus untuk menguji penuh Desmosedici GP17 untuk Lorenzo yang datang langsung ke sirkuit.

General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna mengeluhkan aspal baru yang lama kering hingga kemudian hujan badai turun kembali turun.” Tes kali ini hanya membuang-buang waktu saja. Sulit untuk membuat tes yang proper karena sirkuit basah. Trek hanya kering satu jam dalam dua hari itu tidak memberikan apa-apa,” keluhnya.

“Kami membuat tes dengan Casey bersama dua motor, yang keluar pertama adalah dengan winglet, dan selebihnya tanpa itu karena kita harus memahami perbedaan dan apa yang harus kita modifikasi pada setup untuk menghindari masalah. Karena tanpa winglet, Casey bisa mengonfirmasi, motor lebih berbahaya,” kata Dall’Igna.

Dall’Igna juga menambahkan bahwa pola pengujian dengan yang dilakukan oleh Pirro di hari pertama adalah hal berbeda dan bukan untuk tujuan tes resmi Lorenzo dan Divizioso nanti. “Dengan Michele kita bekerja di daerah yang berbeda, tidak berkaitan dengan Lorenzo dan Dovi minggu depan. Beberapa konsep yang berbeda,” sebutnya.

Soal kotak salad yang menjadi perbincangan hangat, Dall’Igna mengungkapkan bahwa itu bukan konsep atau paten Ducati, melainkan itu bentuk fairing baru.

“ Ada banyak paten Ducati,dan saya sudah melihatnya  tapi itu bukan untuk GP17. Kotak itu ada isinya dan kami memindahkan knalpot bergeser 30mm. Kami harusnya bisa menguji kali ini, sayangnya tidak memiliki waktu yang cukup,” pungkas Dall’Igna seperti dikutip Crash yang mewawancara langsung di Sepang. (Arif/nm)