Misteri di Balik Peluncuran Yamaha M1 2017, Apa Itu?

NaikMotor – Tim Movistar Yamaha MotoGP baru saja memperkenalkan versi terbaru Yamaha M1 2017 dengan livery baru di Madrid, Spanyol. Penampakan motor tersebut tidak jauh berbeda dari tunggangan Rossi dan  Lorenzo di MotoGP 2016. Lalu apakah motor yang dipaparkan di Madrid merupakan bentuk sesungguhnya dari Yamaha M1 2017?

Motor yang akan dipacu Valentino Rossi dan Maverick Vinales tersebut masih mempertahankan kelir biru yang merupakan identitas Yamaha, hanya saja kali ini warna biru yang digunakan sedikit lebih gelap.

Seperti biasa, Rossi menggunakan warna kuning untuk tulisan nomor #46 miliknya, sedangkan nomor #25 Vinales menerapkan warna merah, seperti halnya Lorenzo.

Selain livery, tidak banyak perubahan yang terlihat dibandingkan Yamaha M1 2016. Namun, bos tim Yamaha, Kouichi Tsuji menegaskan motor tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dari sisi performa.

Larangan penggunaan winglet bukanlah sesuatu yang membuat tim Garputala Risau. Pabrikan yang bermarkasi di Iwata, Jepang berupaya membuat motor dengan standar kualitas tinggi, dan perubahan besar akan dilakukan saat tes musim dingin akhir Januari mendatang.

“Aerodinamika bukan masalah utama. Kami ingin membuat standar yang lebih tinggi dalam membuat motor dan (aerodinamika) akan membuat karakter motor lebih baik. Dari luar, motor terlihat sama seperti (motor Yamaha) tahun lalu, tapi dari dalam (mesin dan komponen lain) sangat berbeda. Selama tes musim dingin, akan terjadi banyak perubahan. Saya sangat penasaran dengan apa yang akan dilakukan,” ujar Kouichi dikutip dari Bikesportnews.

Saat sesi unveiling di Madrid, terdapat sedikit perbedaan pada motor Rossi dan Vinales. The Doctor memiliki motor dengan buritan lebih tinggi, agaknya dipengaruhi oleh suspensi, sedangkan pacuan Vinales nampak lebih pendek dan bagian belakang cenderung datar.

Di samping itu,  Fairing motor yang baru diluncurkan kabarnya bukan fairing asli dari M1 2017. menurut beberapa sumber, versi asli masih dirahasiakan dan baru akan diaplikasi saat tes MotoGP Qatar, guna menghindari plagiarisme. (Yudistira/nm)