NaikMotor – Wacana moge masuk tol kembali digulirkan oleh komunitas motor besar yang kepada pihak Korlantas Mabes Polri. Hal ini berkaitan dengan rencana pemberlakuan penggolongan SIM berdasarkan kapasitas mesin.
Dalam pertemuan di Korlantas Polri, Rabu (11/1/2017) yang dihadiri beberapa komunitas motor besar, seperti IMBI, HOG, HDCI dan MBC, pihak kepolisian mengundang mereka dalam pembahasan rencana penerbitan SIM C1 untuk ranmor di atas 250cc dan SIMC2 untuk ranmor di atas 500cc.
Ipung Purnomo, salah satu tokoh yang aktif di komunitas motor besar sekaligus mewakili PP Ikatan Motor Indonesia (IMI), IMBI Pusat, IMBI DKI,Gsrek mengatakan ada tiga poin utama yang diajukan oleh komunitas motor besar terkait rencana penggolongan SIM tersebut.
“ Kita ajukan yang pertama bisa masuk tol dalam rombongan untuk suatu acara kegiatan dan dikawal oleh Polisi, kedua kita ajukan masuk tol hanya di weekend (Jumat, Sabtu dan Minggu) dan yang ketiga mohon direvisi Keppres tentang sepeda motor tidak boleh masuk tol. Karena kita memberikan contoh untuk negara tetangga kita Malaysia dan Singapura, sepeda motor boleh masuk tol,” sebut Ipung Purnomo yang pensiunan polisi kepada NaikMotor.
Ipung menambahkan, permohonan soal ini disampaikan kepada Korlantas sehingga nanti akan dikordinasikan dengan instansi terkait.“ Rombongan kita mengatasnamakan komunitas motor besar dan diterima Kombes Pol Refdi, Kabid Reg Ident Ranmor Korlantas Polri,” sebut Ipung lagi.
Seperti diketahui, pemerintah merencanakan penerbitan SIM berdasarkan kapasitas mesin yang akan mulai dilaksanakan pada pertengahan tahun ini. (Arif/nm)
