NaikMotor – Mulai 1 Januari 2017 lalu, motoris di Illinois, Amerika Serikat mendapat imbauan dari pemerintah setempat untuk menggunkan cahaya biru di lampu rem sepeda motor.
Regulasi tersebut ditelurkan berdasarkan saran dari organisasi sepeda motor, American Bikers Aimed Toward Education (ABATE) bagian Illinois. Penggunaan cahaya biru dinilai bisa menjadi perhatian khusus, sehingga pengendara di belakang mengetahui dengan jelas ketika sepeda motor mengerem.
Titik biru yang ditempatkan di tengah cahaya merah lampu rem membuat warna menjadi kontras sehingga lebih terlihat. ABATE sendiri telah merasakan sendiri fungsi cahaya biru tersebut saat digunakan di motor.
“Ketika (peraturan) ini masih digodok legislative, saya sudah merasakan berkendara di belakang motor (yang menggunakan cahaya biru di lampu rem). Saya sangat terkejut, bagaimana (cahaya biru) bisa mengambil perhatian dari motoris (di belakang)—dan itu hal yang bagus,” ungkap Anggota Divbisi Komunikasi Publik ABATE Bagian Lincoln Land, Josh Witkowski.
Tujuan utama penggunaan cahaya biru di lampu rem tentunya untuk meningkatkan keselamatan motoris. Keberadaan cahaya biru yang mampu mengambil perhatian dari pengendara di belakang akan menghindari kecelakaan di jalan.
“(Cahaya biru) bagus untuk pengelihatan di jalan, yang mana bisa meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan. Orang yang (berkendara) lebih cepat bisa melihat sepeda motor ketika melintas di jalan. ini lebih bagus untuk keselamatan semua orang,” tambah Josh.
Fitur tersebut sejatinya sudah digunakan pada mobil dan motor beberapa tahun lalu. Saat ini, banyak pembuat motor custom modern menggunakannya untuk mempercantik sepeda motor dan untuk alasan keselamatan. Proses pemasangannya pun tidak rumit, hanya perlu membuka cover lampu belakang.
Lalu, apakah peraturan ini juga penting untuk diterapkan di Indonesia, Bagaimana menurut kalian gengs? (Yudistira/nm)