NaikMotor – Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tidak mau lagi terlibat perselisihan setelah tidak lagi menjadi rekan setim. Rossi dan Lorenzo sepakat untuk berkompetisi secara damai dengan tim berbeda.
Dua petarung tim Movistar Yamaha itu sudah berpelukan dan melepas kata-kata perpisahan setelah balapan MotoGP Valencia bulan November lalu. Mereka menyadari kebersamaan sebagai rekan satu tim telah berakhir, dan perselisihan harus diselesaikan.
Menurut Lorenzo, panasnya tensi hubungan dirinya dengan Rossi terjadi bukan hanya karena konflik di lintasan balap, tetapi juga dipengaruhi ego untuk saling mengalahkan.
“Selalu sulit ketika dua ayam jantan disatukan dalam satu peternakan—begitulah keadaan (Saya dan Rossi). Sama halnya kondisi Mick Doohan dan Alex Criville di tim Repsol, selalu sulit karena anda selalu ingin mengalahkan orang yang menunggangi motor serupa. Susah menjadi rekan dari pembalap yang ingin dikalahkan. Akhirnya, sekarang, Rossi dan saya akan berkompetisi di kelas yang sama (MotoGP) tapi dengan motor yang berbeda, dan itu yang akan membuat perbedaan,” urai Lorenzo dikutip dari Motorcyclenews.
Perpisahan dengan Lorenzo dinilai Rossi sebagai momen yang indah, setelah sembilan tahun menjadi pembalap di garasi yang sama. Momen perpisahan mengharukan di Valencia mengubah kondisi hubungan dua Juara Dunia MotoGP itu.
“Ini merupakan momen yang menyenangkan. Di akhir musim (2015) hubungan kami menjadi kurang baik, tapi kami sudah bersama dalam waktu lama. Dia (Lorenzo) datang kepada saya dan mengucapkan kata-kata yang menyenangkan tentang hubungan kami, dan saya senang dengan bagaimana (hubungan sebagai rekan setim) berakhir,” sahut The Doctor. (Yudistira/nm)
