NaikMotor – Royal Enfield menutup tahun 2016 dengan kenaikan penjualan 35%. Itupun masih dalam hitungan tahun fiskal dari April hingga Desember 2016 terhadap 2015.
Royal Enfield mencatatkan penjualan selama April-Desember 2016 sebanyak 477.688 unit, sementara periode yang sama pada 2015 tercatat 354.025 unit. Meski Desember 2016 secara global penjualan menurun, tetapi dibandingkan dengan periode Desember 2015, Royal Enfield tetap menorehkan adanya kenaikan sebesar 41%. Dari angka penjualan 40.037 unit Desember 2015, menjadi 56.316 unit pada Desember 2016.
Sedangkan angka ekspor (dari India ke seluruh dunia) pada April-Desember 2016 telah meningkat 78% dibandingkan periode sama 2015. Tahun lalu hanya 5.943 unit, dan kini tercatat 10.574 unit.
Ada beberapa catatan perkembangan penting selama 2016 itu, seperti telah dipenuhinya standar emisi Euro4 dan model Royal Enfield yang dilengkapi sistem injeksi ketika ditampilkan di EICMA 2016.
Dibukanya gear store exclusive pertama di Jakarta, dan ditembusnya pasar Australia dan Kolumbia, yang semuanya dilaksanakan mulai November 2016 lalu telah menjadi pencapaian penting akhir tahun 2016 itu. Sementara di India sendiri, Royal Enfield telah menambah 117 diler, sehingga kini mencapai 642 jaringan layanan.
Untuk menghadapi 2017, setidaknya ada dua langkah penting yakni memperkenalkan edisi Redditch untuk Royal Enfield Classic 350 dan mesin twin 750cc yang akan diperkenalkan Maret 2017. (Afid/nm)