NaikMotor – Keluhan mengenai paddock MotoGP yang overcrowding bukan kali ini dilontarkan para pembalap. Bahkan kata Lorenzo, paddock MotoGP terlalu kusut ketimbang F1.
Dan memang selain Lorenzo, Valentino Rossi yang mantan setimnya pernah mengeluhkan hal yang sama. Rossi bahkan harus menghadapi gugatan akibat menyenggol seorang wanita ketika berusaha menembus kerumunan massa di paddock ketika seri di Valencia 2016 lalu.
“Sekarang saya tidak bisa lagi bergerak bebas di paddock MotoGP seperti sebelumnya, sebab banyak sekali orang di sana. Saya harus selalu langsung menuju motorhome dari pit. Saya tidak bisa lagi berkeliling beberapa waktu di paddock sebab tidak mungkin lagi, hampir setiap meter pasti akan ada fans yang meminta berfoto dengan saya,” keluh juara MotoGP 3 kali itu.
“Jika dibandingkan dengan F1 itu berbeda sekali, mereka lebih profesional. Soal sponsor pun berbeda, mereka memiliki profil yang lebih tinggi dibandingkan MotoGP,” lanjutnya.
“Jadi MotoGP bisa belajar dari F1 tentang segala aspek yang terjadi di luar trek,” tegasnya. Namun pembalap dari Spanyol yang kini tergabung dalam tim Ducati itu juga menambahkan, “Tetapi sebaliknya F1 bisa saja belajar dari MotoGP akan apa yang terjadi trek. Sebagai contoh, saya merasa kalau MotoGP adalah pertunjukan motorsport terbaik. Lebih spektakuler dan menyenangkan dibandingkan F1. Tetapi paddock F1 lebih terorganisir dengan baik dan lebih cerdas, kita tidak melihat banyak orang dan tentunya sangat baik bagi pembalap, karena mereka bisa bebas berjalan di paddock.”
Juara ketiga di MotoGP 2016 itu bisa memberikan pandangan perbedaan situasi MotoGP dan F1 karena beberapa kaki terlihat diundang ke paddock F1, tahun ini pembalap Tim Ducati untuk MotoGP 2017 itu bahkan mengetes mobil balap Mercedes F1 W05 Hybrid. (Afid/nm)
