NaikMotor – Suzuki semakin serius dengan proyek turbocharger dan model Recursion-nya. Selain didukung pernyataan bosnya, juga adanya rangkaian aplikasi paten yang diajukan pabrikan berlogo S tersebut.
Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki dalam sebuah kesempatan pada November lalu menyatakan, para engineer-nya tengah mengembangkan perangkat induksi paksa.
Perangkat turbocharger itu diperkirakan sudah akan diproduksi 2017 untuk sebuah model cafe racer. Suzuki telah memegang nama dagang Recursion untuk produk sepeda motor yang dilengkapi turbocharger sejak 2 September lalu. Sementara perangkat turbocharger-nya sudah didaftarkan di badan paten sejak Maret lalu.
Suzuki Recursion adalah neo cafe racer konsep yang pernah ditampilkan saat Tokyo Motor Show 2013 lalu. Penampilan konsep tampak unik berkat swingarm single sided, garpu upside down, cakram bergelombang, dan rangka karbon monokok. Konsep dilengkapi dengan mesin parallel twin 588cc. Dengan perangkat turbochargernya mesin akan menghasilkan 100 daya kuda dan torsi 64Nm.
Dalam dokumen aplikasi paten tersebut, tampak turbocharger diterapkan pada sepeda motor bermodel tanpa fairing. Diperlihatkan juga sebuah intercooler yang diletakkan di bawah subframe. Uniknya, saluran intake ke throttle body terhubung langsung dengan intercooler. Perangkat turbochargernya sendiri diletakkan di depan crankcase.
Tetapi paten turbocharger itu tidak sendirian, ada serangkaian paten mesin berukuran besar dan V-twin baru dari pabrikan di Hamamatsu itu. Spekulasipun merebak, kalau turbocharger itu bisa saja diterapkan pada mesin-mesin tersebut. Termasuk untuk model seperti V-strom, atau roadster TL1000. (Afid/nm)
