NaikMotor – Setelah menjadi Juara Dunia Moto2 2016, dan naik kelas, Johann Zarco incar podium MotoGP 2017. Zarco untuk musim MotoGP tahun depan terikat kontrak dengan Yamaha Tech3.
“Bisa podium di MotoGP (2017) kenapa tidak?,” ujarnya kepada Autosport yang mewawancarainya. Zarco kini tengah menyiapkan diri berkiprah di kelas utama MotoGP, setelah menjadi juara dunia Moto2 2016 dengan 7 kali juara seri dan mengantongi poin 276.
“Penting bagi saya untuk bermimpi dan memiliki target tinggi,” jelasnya. Pembalap asal Perancis itu memang telah berturut-turut memenangkan Moto2 sejak 2015.
Keyakinan Zarco bukannya tidak beralasan, sebab MotoGP 2016 telah membuat 9 pembalap yang berbeda di podium teratas termasuk rider tim satelit seperti Cal Crutchlow dan Jack Miller. Dominasi Honda dan Yamaha sekarang mulai luntur dari tekanan Suzuki serta tentu saja Ducati belakangan ini, sekaligus memberi peluang bagi pendatang baru seperti Zarco.
“Kemenangan kedua kalinya di Moto2 memang bukan pekerjaan mudah. Demikian juga dengan target saya di MotoGP, tetapi dengan metoda yang saya miliki, tentu saya akan segera menyesuaikan diri di MotoGP,” tekadnya.
Tim baru Johann Zarco di MotoGP, Yamaha Tech 3 akan mengandalkan produk Iwata YZR-M1. Dan dengan hasil uji performanya beberapa waktu yang semakin baik, Zarco berharap bisa melakukan selebrasi back-flip di MotoGP 2017.
Gaya balapan Zarco yang rapi sering dipadankan dengan juara dunia MotoGP 3 kali, Jorge Lorenzo. Apalagi ketika Zarco tengah uji trek Valencia dengan Tech 3 M1 , Zarco menyatakan memang banyak meniru gaya Jorge.
“Di Valencia saya banyak belajar dari Lorenzo dan Pedrosa, keduanya adalah panutan terbaik dalam gaya berkendara yang lembut. Pada saat lepas dari Moto2 saya memutuskan gaya mereka yang harus saya pelajari.” (Afid/nm)
