NaikMotor – Kehadiran All New Honda CBR250RR membuat banyak insan balap penasaran dengan keunggulan motor berjuluk Total Control tersebut. Tak terkecuali Takehiro Yamamoto, juara Asia AP250 2015 ini membongkar keunggulan CBR250RR dibandingkan Kawasaki Ninja 250 pacuannya di ARRC di Sentul, beberap waktu lalu.
Takehiro Yamammoto adalah pembalap tim Trickstar Racing yang mengukir prestasi menjadi juara umum Asia Production 250 di ajang Asia Road Racing Championsip (ARRC) tahun 2015 memacu Ninja.
Beberapa hari sebelum terbang ke Thailand untuk melakoni seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016, awak Trickstar Racing menyempatkan diri untuk singgah di Indonesia. Saat itu, Yamamoto diberi kesempatan menjajal All New Honda CBR250RR di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Pembalap asal Jepang itu terkesan dengan kemampuan motor sport yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor tersebut. “Akhirnya Honda melakukannya, motor garang ini akhirnya dirilis. Tentunya ini sangat bagus,” ujar Yamamoto.
Runner-up ARRC 2016 itu tak segan untuk menceritakan kelebihan dari CBR250RR dibandingkan dengan Kawasaki Ninja 250 yang menjadi tunggangannya di ARRC. Dari berbagai aspek yang diuji, Yamamoto sangat menyanjung suspensi yang menurutnya sangat stabil dan nyaman.
“Saya pikir motor ini (CBR250RR) lebih lambat untuk mencapai top speed dibandingkan dengan Ninja di AP250, tapi di putaran menengah memiliki torsi lebih besar. Saya menggunakan settingan suspensi normal (bawaan pabrik), sedikit mengejutkan ketika bumpy, tapi sangat enak untuk menikung. Sudut cornering sangat kecil, dan tidak ada masalah pada pengereman,” papar Yamamoto.
Ia menambahkan, All New Honda CBR250RR bakal menjadi penantang hebat jika diturunkan di AP250 ARRC. Suspensi upside down menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki motor yang mengaplikasi fitur Throttle by Wire itu.
“Motor ini memiliki system pengereman yang bagus dan suspensi (upside down). Selain itu, juga menggunakan komponen berkualitas tinggi, seperti swing arm alumunium yang tidak dimiliki (Kawasaki) Ninja. Itu akan menjadi kelebihan dari motor ini. Kami harus melihat kemampuan motor ini setelah mengganti knalpot atau mengubah ECU,” ucap pembalap berusia 23 tahun itu. (Yudistira/nm)
