NaikMotor — Malang Adventure Trail (MAT) 6 mengganjar Sutarno, pemenang Climbing Competition dengan hadiah berupa 1 unit sepeda motor Hummer 150 cc persembahan dari Gazgas Indonesia.
MAT6 yang telah berlangsung pada 17-18 Desember di Kota Wisata Batu, Malang, Jawa Timur, banyak meninggalkan kesan bagi ribuan pesertanya. Bukan hanya menyuguhkan jalur adventure yang memacu adrenaline, event bergengsi yang mendapat dukungan penuh dari Eddy Rumpoko, sang Wali Kota Batu, juga berlimpah hadiah, yang totalnya mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satunya adalah hadiah yang diberikan untuk pemenang climbing competition yang disponsori oleh Gazgas Indonesia. Sebuah perusahaan sepeda motor yang mendisain, merakit dan menjual berbagai model motor trail, mini moto dan special engine untuk wilayah Jawa Timur.
Kompetisi melibas tanjakan ini terbatas untuk 200 kroser. Peserta ditantang untuk melibas lintasan tanah sejauh ± 200 meter yang berada di lereng pegunungan dengan kemiringan sekitar 75°. Banyak kroser yang berjatuhan saat berusaha melalui medan offroad ini, namun sebagian kroser juga berhasil lolos mencapai akhir lintasan. Bagi yang berhasil menaklukkan, skenario awalnya akan mendapatkan 1 unit motor Gazgas tipe Hummer 150.
“Ternyata, kenyataannya hampir sebagian peserta berhasil menaklukkan tantangan ini. Mereka semuanya memiliki skill yang mumpuni, sehingga kita mengubah aturan mainnya. Jadi, peserta yang lolos menaklukkan rintangan diundi untuk mendapatkan hadiah tersebut,” jelas Adi Setiawan, General Manager Gazgas Indonesia.
Pengundian dilakukan pada malam penutupan MAT6 yang berlangsung di Panderman Hill. Dan yang keluar sebagai pemenang adalah Sutarno, kroser asal Magetan, Jawa Timur dengan nomor peserta 116. Penyerahan hadiah langsung diberikan Adi Setiawan kepada Kakek yang memiliki 5 cucu ini.
“Saya tidak menyangka dapat hadiah motor Gazgas. Ini berkah buat saya ikut MAT6,” tutur Pegawai PDAM Kabupaten Magelang, Jawa Timur kepada naikmotor.
Padahal saat mengikuti kompetisi tersebut karena penasaran dengan tanjakan yang cukup tinggi. Saat mencoba kesempatan pertama ia pun harus tersungkur di poin 7 akibat salah mengatur gas dan kehabisan tenaga. Namun hal itu terobati saat mencoba kesempatan kedua ia berhasil lolos mencapai finish.
Menurutnya, Gazgas tipe Hummer 150 yang didapatkan ini akan dipakai sehari-hari untuk “ngetril” di akhir pekan. Ia akan menguji keandalan motor ini. Jika mumpuni, mantan alit sepeda gunung dan pelari ini akan merekomendasikannya kepada para pecinta adventure trail yang banyak dikenalnya.
“Sepertinya ini motor asyik untuk trek pendek yang patah-patah jika dibandingkan dengan Kawasaki KLX 150 dan Fiar Enduro 250 yang aku punya,” ucap Mbah Tarno, panggilan akrabnya.
Di kalangan komunitas kroser, nama Mbah Tarno cukup dikenal. Pembina dari Tim Satria Kunjen Magetan ini termasuk orang yang telah lama berkecimpung di dunia offroad. Sejak MAT pertama kali digelar pada 2010 hingga MAT6 ia tidak pernah absen. Ajang kumpul para kroser se-Indonesia ini dimanfaatkan untuk temu kangen dan menambah silahturahmi.
“Saya selalu menuntaskan jalur yang disuguhkan panitia. Hari pertama tiba di garis finish jam 9 malam. Saya selalu berada di barisan belakang peserta MAT6 dan kesempatan ini saya manfaat untuk bertemu kangen dengan teman-teman dari daerah,” ungkapnya.
Mbah Tarno juga berharap bisa hadir pada pelaksanaan MAT7 tahun depan dan panitia agar terus meningkatkan kualitas ajang kumpul ini tiap tahunnya. “Terutama perbanyak jalur double, karena kebanyakan peserta menunggangi motor cc besar.” tutup penunggang KTM Six Day 350 tahun 2013. (YA/ nm)