Ayu Windari: Adventure Seperti Kehidupan

NaikMotor — Malang Adventure Trail (MAT) 6 yang baru saja berlangsung memberikan cerita tersendiri bagi Ayu Windari. Kroser wanita asal Jember, Jawa Timur, ini mengaku jalur yang disuguhkan panitia MAT6 akan menjadi cerita seru dalam kehidupannya di masa depan.

Bagi kaum hawa hobi trail adventure masih dianggap tabu. Karena hobi ini bersentuhan langsung dengan kegiatan di medan offroad yang penuh rintangan dan membutuhkan keahlian khusus dalam mengendarai motor yang terbilang tinggi bagi seorang wanita. Namun persepsi tersebut ditepis Ayu dengan menjadikan trail adventure dalam kehidupan sehari-harinya.

“Trail adventure seperti kehidupan. Ada jatuh bangun, ada juga jalan halus, jalan berlubang dan jalan kerikil.” ujar wanita yang masih berstatus mahasiwa Universitas Kadari Jurusan Kebidanan.

Sesuai namanya, wanita berparas ayu ini terbilang tangguh saat menyandingi para kroser pria yang mendominasi di MAT6. Selama dua hari penyelenggaraan yang menempuh jarak sekitar 300 KM, Ayu mampu menyelesaikannya hingga titik finish dengan tunggangan kesayangannya Kawasaki KLX 150. Meski dalam kompetisi di jalur Climbing Enduro ia terhempas dari peserta lain saat berusaha melibas lintasan di lereng pegunungan yang cukup terjal dengan tingkat kemiringan mencapai 75°.

“Jalur ini yang paling sulit. Motor nga kuat menanjak dan aku jatuh.” terangnya.

Dari pantauan langsung naikmotor di lokasi, jalur Climbing Enduro memang yang paling sulit. Selain menguras tenaga, kondisi prima tunggangan juga berpengaruh besar. Banyak kroser yang berjatuhan saat melalui lintasan ini.

Darah adventure telah mengalir sejak Ayu berumur 12 tahun. Ayahnya yang juga kroser telah mengajarkan wanita ini mengendarai motor sejak usia 12 tahun, saat ia duduk di kelas 1 SMP. Setelah memasuki usia 17 tahun wanita berkulit putih ini pun mulai mengikuti jejak orangtuanya yang menjadikan trail adventure seperti kehidupan. Berbagai event adventure yang digelar di Jawa Timur, seperti di Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Probolinggo dan Situbondo selalu diikutinya.

“Saat usia 17 tahun aku mulai menyukai trail adventure. Sejak itu aku sering mengikuti event trail di Jawa Timur,” papar Ayu.

Meski baru pertama kali ikut MAT6, kroser wanita ini mengaku, berada di antara pecinta trail adventure dari seluruh Indonesia memang telah lama ditunggu. Sangat menyenangkan dan MAT6 menjadi sarana untuk menambah saudara. Apalagi jalur yang disuguhkan sungguh luar biasa. (YA/ nm)