Buriram (naikmotor) – Troy Bayliss adalah satu nama yang patut dipertimbangkan. Meski usianya sudah berada di atas garis 40 tahun, namun bayang-bayang kesuksesan yang ia miliki, ternyata masih berbekas sekarang.
Apalagi ketika ia akhirnya meraih posisi start di grid ke-7. Semua mata lantas berharap menegaskan bahwa ia bisa jadi penantang serius untuk meraih titel juara dunia lagi, kalau memang ia memiliki persiapan yang lebih matang di awal musim 2015.
Saat mendengar bahwa ia akan kembali dikontrak Ducati Corse melalui tim Aruba.it Ducati, ia sempat membenarkan hal itu sebelum menjalani balapan di Chang Circuit, Thailand pada Minggu (22/3). Tapi usai balapan, ia menegaskan bahwa ia bakal menegaskan harus pensiun sebenar-benarnya dari ajang balap yang membesarkan namanya itu.
“Usai sudah, kondisi yang saya alami saat balapan kali ini sangat sulit. Ini adalah pengalaman yang paling keras menurutku. Tapi cukup puas. Secara fisik, pagelaran balap di Thailand ini cukup menguras tenaga. Saking sulitnya, saya malah lupa minum dari kantong minum di wearpack-ku pada race pertama,” keluh Bayliss.
Awalnya Bayliss hanya ingin melihat sejauh mana vitalitas fisiknya sejauh ini. Namun ia merasa merasa beruntung karena tidak mengalami insiden apapun dan akan kembali ke kehidupan normalnya sebagai suami dan ayah bagi anak-anaknya. Tanpa terganggu dengan jadwal balapan yang padat lagi. (Spy/NM) Foto: Dorna WSBK