NaikMotor – Rafid Topan Sucipto menjadi penantang hebat kelas seeded Yamaha Cup Race (YCR) 2016 Tasikmalaya (10-11/12/2016). Tanpa persiapan panjang, Topan sukses menempati podium ketiga YCR 1.
Tawaran tim R7 Racing Tech untuk tampil di YCR Tasikmalaya disambut antusias oleh pembalap berusia 22 tahun itu. Meski tak punya banyak waktu untuk melakukan adaptasi dengan motor dan sirkuit, Topan tak mengendurkan ambisinya untuk menang.
Setup motor yang sudah cukup baik dan kemampuan beradaptasi dengan cepat dari Topan melahirkan penampilan yang mengesankan. Meski sempat terjatuh, pria kelahiran Jakarta itu tetap mampu finis dan menempati podium tiga.
“Saya baru dapat panggilan untuk main di YCR hari Rabu, jadi tidak sempat melakukan persiapan. Saya tidak ikut latihan bebas dan baru pegang motor (R7 Racing Tech) saat Kualifikasi (Sabtu). Motornya sudah enak, hanya butuh penyesuaian suspensi saja dibuat lebih lembut,” jelas Topan.
Pemilik R7 Racing Tech, Rony menambahkan, Topan menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi pembalap di timnya. Kemampuan pembalap yang pernah tampil di ajang Moto2 World Championship itu sudah tidak diragukan.
“Kalau Topan tidak bisa main, saya tidak bakal ikut YCR seri ini, karena saya merasa cuma dia yang pas untuk balapan dengan motor tim kami. Terbukti saat balapan (YCR 1) dia mampu bersaing dengan pembalap di baris depan, termasuk pembalap (Yamaha) Bahtera, Sulung Giwa. Sayangnya dia terjatuh di lap terakhir padahal sedang fight untuk posisi pertama,” ungkap Roky.
Motor yang digunakan Topan di Sirkuit Bukit Peusar diracik oleh mekanik senior, Hawadis, menganut spesifikasi motor untuk balap Asia. “Ini motor masih riset, kami buat ini dengan standar motor balap Asia. Nyatanya tidak kalah dengan motor spek Motoprix (yang lebih tinggi spesifikasinya). Tadi cuma masalah gir kurang besar jadi kalah saat keluar tikungan, tapi bisa terus mengejar,” tambah pria ramah itu.
Sementara itu, R7 Racing Tech masih melakukan negosiasi dengan Topan untuk menjalin kontrak tahun depan. Jika menemui kesepakatan, pembalap berkarakter kalem itu akan tampil di Kejurnas Motoprix.
“Kami belum ada kesepakatan sama dia (Topan). Kalau dia mau, kami akan tampil di Motoprix tahun depan, tapi kembali lagi tergantung keputusan dia apakah mau main bebek dan underbone. Soalnya dia kan sudah main di level motor sport, superbike dan supersport,” ujar Rony. (Yudistira/nm)
