NaikMotor – Yamaha Cup Race seri tiga menjadi babak penentuan gelar juara di tujuh kelas kejuaraan YCR 1 sampai YCR 7. Pertarungan di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya (10-11/12/2016) menjadi atraktif, di mana pembalap tim privater memberikan perlawanan serius kepada pembalap dari tim sokongan Yamaha.
Di kelas tertinggi, YCR 1, Sulung Giwa (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera) menjadi juara umum setelah menyelesaikan balapan di urutan 20. Sedangkan Reynaldy Pradana (HDS Racing Team) dan Rafid Topan (R7 Racing Team) menunjukan penampilan ciamik hingga akhirnya finis di podium tertinggi dan podium tiga.
Pada kategori lain, pembalap Yamaha Bahtera lainnya, Dicky Ersa merengkuh gelar juara umum YCR 2. Koleksi 61 poin miliknya tak tertandingi pembalap lain. Sementara itu,balapan YCR 2 dibatalkan karena hujan lebat. Hasil balapan ditentukan berdasarkan urutan dalam kualifikasi.
Di kelas pemula, Afrizalsyah menjadi raja di YCR 3 dan YCR 4, sedangkan Herjun AF menjadi pembalap terbaik YCR 5 dan YCR 6. Di kelas 2 tak, nama Hendra Eenk yang terukir sebagai juara YCR 7 2016.
Gelaran YCR tahun ini hanya melombakan tiga seri balapan, yakni Purwokerto, Tulungagung, dan Tasikmalaya. Bukan hanya menjadi ajang one make race dari Yamaha, YCR juga menjadi lading pencarian bakat oleh pabrikan berlogo garpu tala.
“kami membuat YCR memiliki tujuh kelas sesuai dengan yang digunakan pada (Kejurnas) Motoprix. YCR juga dibuat untuk menambah pengalaman para pembalap muda. Kami masih mempertimbangkan untuk menambah seri (balapan). Tim kami juga ikut memantau para pembalap muda yang memiliki potensi yang . bagus. Kami akan member dukungan kepada tim dari pembalap tersebut,” ujar Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Kadek Suma Adnyana Putra. (Yudistira/nm)
