Sentul (naikmotor) – Kembalinya Suzuki masuk gelanggang MotoGP turut membawa dampak bergairahnya motorsport di Indonesia hingga Asia.
Gebrakan Suzuki di balap sudah terlihat tahun lalu dengan mengikuti seri Indoprix di kelas 150cc meskipun tidak ada lawan setimpal melihat dari produk sejenis. Hingga akhirnya muncul Suzuki Indonesia Challenge 2015, balap motor menggunakan Satria FU 150 sebagai jembatan pembalap Indonesia menuju pentas dunia.
Menurut Endro Nugroho, 2W Sales & Director PT Suzuki Indomobil Sales, bentuk dukungan Suzuki terhadap dunia balap adalah menyasar pembinaan pembalap muda. “ Kita ingin membawa mereka ke jenjang yang lebih tinggi dengan program pembinaan yang baik, SIC ke ARRC setelah itu bisa ke All Japan Championship atau kompetisi Spanyol. Atau bisa juga ke WSBK karena Suzuki punya jalur, bahkan ke Moto2, Moto3 hingga MotoGP kalau bisa,” jelas Endro.
Ditambahkan Endro, momentum kembalinya Suzuki ke MotoGP setelah mendapat kajian cukup panjang dari pihak prinsipal turut menambah spirit motorsport Suzuki bergairah.”Kita lahir dari balap, karena itu kita ingin mengembalikan kejayaan balap kita antara lain melalui program Suzuki Indonesia Challenge,” jelasnya.
Di babak grand Suzuki Indonesia Challenge 2015 di Sirkuit Sentul hari ini,Minggu (22/3) 23 pembalap, dua pembalap absen karena sakit, berkompetisi ketat merebut tiga tiket terbaik menuju Suzuki Asia Challenge 2015. Untuk menambah pengetahuan mengenai skill dan mental saat balap termasuk motivasi kepada para finalis, Suzuki menghadirkan mantan pembalap Suzuki MotoGP, Nobuatsu Aoki.
Selain itu, Suzuki juga mengundang komunitas dan konsumennya untuk hadir di Sentul sekaligus melakukan fun race dan tes ride produk-produk terbaru khususnya moge.
Sementara itu, Suzuki juga bersiap mengantarkan Rafid Topan Sucipto mengikuti kelas ARRC 2015 kelas Supersport 600cc yang direncanakan akan bergabung dengan tim Suzuki Kagayama Jepang, di mana di tim tersebut terdapat Noriyuki Haga, mantan jawara WSBK. (Arif/nm)Foto: YA