NaikMotor – Pengguna sepeda motor sebaiknya mengenali 5 faktor yang mempengaruhi usia pakai aki. Pasalnya baterai atau aki sepeda motor sudah menjadi perangkat utama. Sebab sudah banyak model sepeda motor terutama model skuter matik yang mengandalkan penyalaan mesinnya menggunakan starter elektrik. Listriknya itu dipasok dari aki pastinya.
Selain itu, manajemen mesin sepeda motor sudah menggunakan perangkat elektronik pula seperti ECU, sistem injeksi bahan bakar, serta sensor-sensor untuk input kinerja mesin. Maka aki yang awet dan kuat akan menjadi andalan pengendara sepeda motor saat ini. Sebab jelas bahwa sepeda motor modern memiliki ketergantungan pada aki demikian.
Deddy Ismanto, product manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia, mengatakan ada lima faktor utama yang mempengaruhi umur pakai aki.
Pertama, penanganan aki saat pertama kali diaktifkan atau pemasangan pada sepeda motor. Pada saat pemasangan pertama itu menentukan seberapa lama aki akan bertahan. Ada tipe aki yang mengharuskan diisi dulu dengan cairan elektrolit sebelum dipasang, kelemahannya jika pengisiannya kurang, atau cairan tumpah akan mempengaruhi usia pakai nantinya.
Kedua, pemilihan tipe atau penggunaan aplikasi aki yang tepat pada sepeda motor. Kadang-kadang, pengguna melakukan pergantian aki hanya menyerahkan sepenuhnya pada toko, atau bengkel. Atau tidak memilih sendiri aki yang diperlukan atau sesuai kebutuhan sepeda motornya.
Bahkan, mereka tidak tahu aki apa yang dipasangkan ke sepeda motornya. Padahal jenis dan tipe aki yang digunakan mempengaruhi usia pakai aki. Termasuk akibat salah pasang atau salah tipe aki, hingga salah ukuran. Padahal, pengguna sebenarnya bisa memeriksa jenis atau tipe aki yang sesuai pada keterangan di buku panduan pemilik kendaraan atau owner’s manual.
Ketiga, perawatan aki sepeda motor yang baik selama pemakaian. Kalau bicara tentang aki, sudah pasti akan berbanding lurus dengan perawatannya. Seberapa sering kendaraan itu diperiksakan ke bengkel, atau hanya kalau ada keluhan baru ke bengkel. Ini akan berpengaruh ke umur aki.
Keempat, penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan terutama saat sepeda motor mesin tidak menyala. Saat ini peraturan berlalu lintas mewajibkan pengendara sepeda motor menyalakan lampu utama selama berkendara, meskipun di siang hari.
Tetapi ada yang menambahi beban listriknya sendiri dengan memasang sound system, charger untuk gadget, sehingga konsumsi listriknya besar. Akibatnya, aki tidak pernah terisi hingga penuh ini akan membuat sel-sel aki rontok, dan tidak mampu menyimpan listrik kembali. Maka, sudah bisa dipastikan aki pun tak lama akan rusak.
Kelima karakter pemakaian sepeda motor. Siklus aki (charge dan discharge) akan terpengaruh karakter pemakaian sepeda motor. Ketika sepeda motor dinyalakan menggunakan starter elektrik, maka listrik dari aki berkurang (discharge). Sehingga lama penggunaan sepeda motor akan menentukan pengisian listrik aki kembali (charge).
Jika pengendara intensif tentu charge dan discharge aki akan lebih sering. Tetapi ada pula yang yang hanya menggunakan sepeda motor sekali-kali dengan jarak tempuh pendek, bisa dipastikan pengisian aki kembali tidak optimal. Efeknya akan sama seperti faktor keempat di atas. (Afid/nm)
[…] – Baterai atau aki menjadi salah satu komponen utama sepeda motor modern. Karena itu, aki butuh perawatan, paling tidak melakukan pemeriksaan. Berikut langkah mudah memeriksa kondisi aki […]