NaikMotor – Seri terakhir FIM Asia Supermoto Championship 2016 akan digelar pada 17-18 Desember 2016 di Shah Alam, Malaysia. Sebanyak 20 pembalap internasional dari 14 negara akan berkompetisi dalam kejuaraan sepeda motor dual purpose ini.
Tentu saja para pembalap tuan rumah juga akan berusaha membuktikan kemampuan terbaiknya di depan khalayak mereka sendiri. Seperti Muhammad Habibullah atau Gabit yang turun di kelas Open International.
Namun tidak mudah bagi pembalap tuan rumah untuk merebut podium kemenangan di kelas bergengsi ini. Pasalnya, ada Andy McLiesh dari Australia yang akan mengimbanginya. Sebab selisih poin di antara mereka tak begitu jauh, 14 poin di bawah Gabit yang mengantongi 121. Hanya tinggal masalah kesalahan kecil saja di trek yang akan membuat mereka kehilangan kesempatan naik podium.
Sementara saudara Gabit, Mohammad Al Amirul Ashshahid (Gaban) mungkin akan berada di posisi ketiga, jika mampu mengulang kesuksesannya seperti saat beraksi di seri Malang, Indonesia, akhir Oktober 2016 lalu.
Di kelas Asian Chart bukan hanya akan ada perebutan juara yang dilakukan kedua kakak beradik tadi. Masih ada pembalap Malaysia lainnya, Khairi yang mungkin memuncaki klasemen. Selain ketiga trio Malaysia tadi pun, masih ada pembalap Jepang, Takashi Sasaki yang bisa saja meraih posisi dalam 3 besar tadi .
Stadion Shah Alam, tempat penyelenggaraan Kejuaraan Supermoto itu, selama ini dikenal sebagai markas klub sepak bola Selangor yang mampu menampung 80 ribu lebih penonton. Sehingga momentum Kejuaraan Supermoto dunia itu di arena sepak bola yang diubah menjadi trek balap dua alam akan menjadi tontonan seru, sebab saat menjadi kesempatan terakhir memperebutkan juara musim 2016.
“Stadion Shah Alam memiliki sejarah dan reputasi baik dalam penyelenggaraan event olah raga dan aktifitas internasional. Sehingga nanti gelaran kejuaraan para juara supermoto Asia ini akan menjadi sejarah dalam balapan.” ungkap Satheswaran Mayachandran, CEO Asia Supersports Group, promotor event final Supermoto. (Afid/nm)