NaikMotor – Agni Herton berhasil menyabet tahta juara umum Vespa Balap Indonesia (VBI) Scooter GP (SGP) 2016, setelah menyelesaikan dua balapan kelas grand prix, Minggu (4/12/2016).
Meski tidak bisa tampil maksimal di seri terakhir, Herton masih bisa menyelesaikan balapan di kelas Matic 220 Open, hingga perolehan poinnya tak terkejar pembalap lain.
Sepanjang tahun 2016, pria asal Tasikmalaya itu tampil konsisten di ajang VBI SGP. Ia selalu finis di dua kelas GP, Vespa 2tak Tune Up Open dan Matic 220 Open pada lima seri balap yang diselenggarakan.
“Saya mencoba bermain safety di setiap balapan. Persiapan mesin motor dan safety lapangan diutamakan. Sebisa mungkin saya menghindari kontak berlebihan dengan pembalap lain saat balapan,” jelas Herton saat berbincang dengan NaikMotor.
Pria yang juga berprofesi sebagai guru olahraga itu rutin melakukan latihan balap. Kondisi fisik ia jaga dengan baik untuk bisa tampil prima saat beraksi di lintasan.
“hampir setiap minggu saya latihan di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya. Sehari-hari saya guru olahraga SMP. Awalnya saya sembunyi-sembunyi kalo saya pembalap, tapi akhirnya murid saya mulai tahu,” kisah pembalap berusia 23 tahun itu.
Sayangnya, Herton tidak bisa menyempurnakan gelar juaranya dengan kemenangan di seri terakhir VBI SGP. masalah suspensi motor yang ia gunakan di kelas Matic 220 Open menjadi penyebab utama.
“Motor belum sempat disetting lagi, jadi tidak enak saat balap. Suspensinya belum pas settingnya, beberapa kali tadi keluar (tikungan) saat balap, ” beber Herton. (Yudistira/nm)
