Jakarta (naikmotor) -Yamaha tetap memimpin penjualan segmen motor sport Tanah Air. Tercatat di bulan Februari 2015 menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia)
Penjualan motor sport Yamaha terjual 32.275 unit (tanpa ekspor). Itu diperoleh dari penjualan V-Ixion 26.546 unit yang menjadikannya sebagai motor sport terlaris di bulan Februari. Angka itu naik 27,83 % dibandingkan bulan Januari 2015. Selain V-Ixion, kontribusi sport didapatkan dari R15 (3.883 unit – nasional tanpa ekspor), R25 (515 unit – nasional tanpa ekspor), Byson (1.246 unit), Scorpio (85 unit).
”Dominasi Yamaha di kategori sport terus stabil paling banyak terjual. Kami optimis akan tetap mempertahankannya karena kualitas produk-produknya yang hanya bisa dihasilkan oleh Yamaha. Karena itulah konsumen loyal memilih produk Yamaha yang sesuai inovasi terbaru dan high quality,” ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dalam rilisnya.
Kinerja ekspor Yamaha Indonesia pun cukup menggembirakan, di bulan Februari 2015 ini total 8.995 unit yaitu dari Jupiter MX CW 135 cc (800 unit), R15 (2.900 unit), R25 (5.295 unit).
Sementara mulai dipasarkannya skutik premium NMAX di Februari, debut pertamanya mendulang 1.916 unit. Penyebaran terbanyak di Jakarta yang mencatat penjualan 669 unit, kedua di Jawa Timur 289 unit, lalu Jawa Barat 271 unit. Motor Ultimate Sports Matic 155 cc itu berhasil memikat konsumen dengan teknologi Blue Core, teknologi VVA (Variable Valves Actuation), sistem ABS (Anti-lock Brake System) dan fitur-fitur menarik lainnya.
Sementara itu, barisan matik juga menonjolkan Mio GT yang penjualannya naik tajam 1.319 % dibandingkan Januari 2015 atau terjual 3.166 unit. Segmen matik Yamaha yang kian menguat juga ditandai dengan meningkatnya penjualan Mio M3 14,33%. Xeon RC pun ikut naik 38,63% (872 unit), GT125 11,29% (9.893 unit), Fino FI 10,20% (9.033 unit).
Di segmen moped, Jupiter MX 135 cc paling laris terjual 13.672 unit (nasional).
Total penjualan Yamaha di bulan Februari 2015 sebanyak 150.840 unit (nasional tanpa ekspor) atau naik 8 % dibandingkan Januari 2015. Jika dengan ekspor total 159.835 unit (naik 8 % dibandingkan Januari 2015). (rls/NM)