Seperti Rossi, Marquez juga Berbagi Ilmu ke Pembalap Muda di Spanyol

0
Marquez juga Berbagi Ilmu ke Pembalap Muda di Spanyol
Marc Marquez menjadi mentor pembalap muda di Allianz Junior Moto Camp. Foto: Marca

NaikMotor – Setelah menjadi juara dunia MotoGP 2016, Marc Marquez berbagi ilmu balapnya kepada 20 bocah dalam kegiatan Allianz Junior Moto Camp. Nyaris seperti yang dilakukan Valentino Rossi pada program ‘VR46 Master Camp’, Marquez juga didaulat menjadi mentor buat para pembalap junior di Spanyol.

Kejuaraan yang menjadi rangkaian kegiatan bertajuk ‘Laps For Life 93’ gagasan Allianz Group itu ingin menampung bakat para pembalap muda di Spanyol. Tapi, tahun ini Marquez juga memilih beberapa bocah dari luar Spanyol, mempertimbangkan potensi yang mereka memiliki.

“Hal utama yang menjadi pertimbangan saya adalah level (kemampuan peserta), tapi saya juga melihat beberapa anak dari luar (Spanyol) karena saya tahu yang penting buat mereka adalah keinginan dan pengalaman. Tapi yang paling utama adalah melihat tekad mereka yang ditunjukkan di dalam video dan seberapa besar perkembangan yang mereka punya,” ujar Marquez yang memilih 13 anak Spanyol, satu peserta dari Portugal, Jerman, perancis, Italia, dan tiga orang Inggris.

Seperti tahun lalu, 20 pembalap junior tersebut dipilih untuk mengikuti Allianz Junior Moto Camp berdasarkan seleksi berdasarkan aksi yang ditampilkan dalam video yang dikirimkan. Marquez dipercaya untuk memilih para peserta. dengan proses seleksi yang lebih ketat.

“Pada edisi kedua (penyelenggaraan), kami memiliki pengalaman lebih dalam mengorganisir kegiatan dan memilih peserta. Seleksi dilakukan seperti tahun kemarin berdasarkan video yang (penyelenggara) terima,. Saya melakukan ketika berada di Australia. Ada beberapa pria, dan tiga perempuan, salah satunya juara (kejuaraan motocross) Spain 65cc. Mereka memiliki level yang berbeda-beda, beberapa anak telah mengikuti Spanish Motocross Championship,” jelas Marquez.

Sejak Senin (28/11/2016), pembalap berjuluk Baby Alien di Sirkuit Rufea, Lleida, Spanyol untuk memberikan pelatihan.Marquez mengungkapkan, para peserta memiliki karakter dan gaya balap yang berbeda-beda.

“Tahun ini level anak-anak (peserta) lebih beragam. Kami mencoba menyeragamkan standar buat mereka, tapi mereka merupakan pembalap dengan tipe berbeda. Penting buat anak-anak ini jika orang tua mereka datang ke sini, tapi (kedatangan orang tua) juga bisa memberikan mereka tekanan lebih dan mereka menjadi malu,” cetus Marquez. (Yudistira/nm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here