NaikMotor – Tim Red Bull KTM menjalani sesi tes MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol (23-25/11/2016) untuk terus mengembangkan performa KTM RC16.
Pada tes kali ini, Bradley Smith ditemani test rider Mika Kallio, sebab rekan setimnya, Pol Espargaro masih terikat kontrak dengan Yamaha Tech3 yang tidak memberikan izin untuknya melakukan tes di Jerez, seperti halnya Jorge Lorenzo.
Smith mencoba beberapa komponen KTM RC16 untuk mencari setelan yang paling pas untuknya. Hasilnya cukup positif, di mana tim mekanik menemukan data-data yang dibutuhkan untuk meningkatkan performa motor.
Smith dan Mika membagi tugas guna mempermudah proses pengumpulan data. Keduanya melontarkan ide masing-masing dan mendiskusikan bersama tim.
“Kami habis-habisan dalam mencoba beberapa hal, seperti ride height, keseimbangan, dan distribusi beban motor untuk mendapatkan petunjuk dan melahirkan beberapa ide. Melihat data, saya dan Mika sedikit berbeda saat berkendara, ya tapi kami bisa mendapatkan waktu lap yang sama, ” ujar Smith dikutip dari Crash.
Pada tes Jerez, KTM fokus mengumpulkan informasi seputar motor. Smith dan Mika didaulat untuk memberikan data dan masukan setelah melakukan lap demi lap di lintasan.
“Saya senang dengan engine braking (KTM RC16), tapi lagi-lagi kami harus bekerja lebih banyak pada sektor gearbox untuk menemukan setelan terbaik yang mana kami membutuhkan hal tersebut. (Gearbox) masih butuh pembenahan. Sekarang kami (juga) membenahi traction control dan penyaluran power, di mana hal itu cukup memakan waktu tapi kami mencoba untuk fokus,” tambah pemilik nomor motor #38 itu.
Di samping itu, Smith menegaskan kemampuan WP Suspension tidaklah mengecewakan seperti pandangan beberapa orang. Ia tidak setuju jika ada yang mengatakan sulit untuk menang jika menggunakan suspensi dari brand asal Belanda itu.
“Sasis baja tubular menjadi DNA KTM, dan orang yang mengatakan tidak dapat menang jika menggunakan suspensi WP terbukti salah. Saya tahu mereka (WP) melakukan pekerjaan yang sangat bagus dan apa yang mereka lakukan merupakan langkah (pengembangan) yang baik,” tegas Smith. (Yudistira/nm)