NaikMotor – Jorge Lorenzo menginginkan Casey Stoner mendampinginya untuk melewati musim pertama bersama Ducati tahun depan. Pengalaman Stoner di tim Ducati dirasa sangat penting buat kemajuan Lorenzo.
Pada sesi tes MotoGP Valencia pekan lalu (15-16/11/2016), keduanya saling bertukar informasi, terutama soal karakter motor Desmosedici. Lorenzo mengaku cocok berdiskusi dengan satu-satunya pembalap yang berhasil menjadi juara MotoGP bersama Ducati itu.
Oleh karena itu, For Puera—julukan Lorenzo, berharap Stoner bisa menjadi tandemnya untuk memberikan masukan yang bisa membantunya berkembang bersama Ducati. Juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu membutuhkan sosok analis seperti Wilco Zeelenberg di Yamaha.
“Hubungan dengan Casey sangat bagus. Ia merupakan sosok yang cerdas, teliti dan memberikan saran yang bagus. Selain itu, meskipun dia tidak berkompetisi selama beberapa tahun, dia bisa tetap lebih cepat di lintasan daripada pembalap aktif,” sanjung Lorenzo.
Sampai saat ini, belum ada kesepakatan antara dua bintang MotoGP itu soal kerjasama dalam tim. Lorenzo sendiri memiliki dua pilihan mentor saat pertama kali menandatangani kontrak bersama Ducati, yakni Stoner dan Max Biaggi. Namun, Biaggi sudah berkomitmen untuk membantu tim Mahindra menjalani kompetisi Moto3, dengan begitu ia terganjal untuk membantu Lorenzo di Ducati.
“Akan menyenangkan jika ada dia (Stoner) di tim (saya), tapi kami belum membicarakannya. Sesegera mungkin kami melakukan pembicaraan. Salah satu masalahnya adalah dia sangat senang tinggal di Australia, sedangkan jika ingin membantu kami ia harus pindah ke Italia. Saya percaya dia meyakinkan (membantu Ducati) dan kita lihat jika dia menyepakati sesuatu bersama Ducati,” ujar Lorenzo.
Sementara itu, Manager Tim Ducati Corse, Gigi Dall’Igna mengungkapkan, timnya berencana untuk meningkatkan peran Kuri-kuri Boy di Ducati. Apabila itu tercapai, maka Lorenzo akan lebih mudah untuk bekerjasama dengan juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu. (Yudistira/nm)