NaikMotor – Gelaran FIM Asia Supermoto 2016 seri 3 telah berlangsung di Angeles City, Filipina (19-20/11/2016. Andy McLiesh tampil meyakinkan dan meraih dua kemenangan Moto1 dan Moto2.
Pembalap asal Australia itu menunjukan keperkasaannya sejak sesi latihan bebas, dan terus berlanjut sampai berhasil menguasai final qualifying dan super chrono session (perebutan posisi antara enam pembalap dengan waktu lap tercepat) hingga bisa meraih pole position
Dalam balapan Moto1 yang startnya sempat tertunda akibat ceceran oli dari motor salah satu peserta, MCLiesh tampil dominan. Memanfaatkan keleluasaan di posisi terdepan, ia meninggalkan para rival yang terlibat duel sejak tikungan pertama.
McLiesh terus menjauh hingga membuat selisih cukup jauh dari pembalap di belakangnya sampai akhir balapan. Sementara itu, pertarungan sengit terjadi dalam perebutan posisi runner-up. Mohd. Al-Amirul Ashshahid atau akrab dipanggi Gaban mendapatkan perlawanan dari saudara kandungnya, Muhd. Habibullah alias Gabit yang akhirnya menjauh dengan selisih waktu 6,221 detik saat menginjak garis finis.
Di lap 14, Gaban nyaris terhempas dengan highside dari motornya, sehingga Gabit mampu mengambil alih posisinya. Setelah itu, persaingan terjadi untuk mendapatkan podium tiga.
Kali ini, Gaban, Sasaki, dan Yasushi Matsumoto yang terlibat pertarungan. Ketiganya beberapa kali terlibat kontak, tapi akhirnya Gaban mampu memenangkan duel. Sasaki dan Matsumoto harus puas di urutan empat dan lima.
Sementara itu, race Moto2 diselingi banyak drama yang kurang menyenangkan buat beberapa pembalap. Bantalan di pinggir lintasan yang terlalu lembut dan dibuat terpisah-pisah menjadi momok buat pembalap.
Tidak seperti race Moto1, McLiesh tidak dibiarkan kabur begitu saja oleh Gabit dan Matsumoto. Keduanya menempel pole sitter itu sejak balapan dimulai.
Kesalahan McLiesh di awal lomba saat pijakan kaki pada motornya terlepas akibat ia menabrak bantalan lintasan. Namun bukan dia yang mendapatkan kerugian, justru Gabit dan Matsumoto yang harus memperlambat laju motornya, guna menghindari patahan yang masuk ke area lintasan.
Pembalap berusia 24 tahun itu sempat menjauh, tapi dua rival tidak membiarkan begitu saja. Sayangnya, ketika jarak dengan McLiesh makin dekat, Gabit dan Matsumoto kembali tertahan akibat bantalan lintasan masuk ke dalam trek.
Matsumoto pun akhirnya melakukan kesalahan, menabrak bantalan yang membuatnya nyaris tersungkur. Alhasil, Gabit mampu menciptakan jarak yang signifikan sampai akhir balapan.
Sementara itu, pemilik podium tiga Moto1, Gaban, tidak bisa bersaing di baris depan dalam balapan Moto2. Ia sempat terjatuh, tapi bisa menyelesaikan balapan di posisi enam. Namun, Mohd. Khairi Zakaria yang finis kelima terkena penalti, sehingga Gaban dinyatakan naik satu peringkat.
Pembalap Indonesia, Ivan Pedro Wuner tampil cukup baik pada race Moto1, finis di peringkat sembilan. Sayangnya, ia tidak bisa menyelesaikan race Moto2. Saat ini, Ivan menempati peringkat 12 klasemen Open International Class, dan peringkat tujuh Asian Class. (Yudistira/nm)
[…] Supersports Group, telah berhasil mengubah Stadion Shah Alam menjadi dirt track menyambut grand final Supermoto Asia […]