NaikMotor – Asa Dimas Ekky Pratama untuk menutup musim dengan hasil terbaik di ajang FIM CEV Moto2 World Championship tidak menemui jalan terang ketika ia terjatuh dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (20/11/2016).
Dimas mengawali balapan dari posisi keenam dan langsung menunjukan penampilan impresif sejak balapan dimulai. Memanfaatkan celah di tikungan kedua, pembalap berusia 24 tahun itu menyodok ke peringkat dua.
Feeling di atas motor yang semakin baik membuat punggawa Astra Honda Racing Team (AHRT) itu mampu mengambil alih posisi terdepan. Ia memainkan ritme cukup baik dalam beberapa lap.
Sayangnya, memasuki lap sembilan, kegemilangan Dimas terganjal nasib kurang beruntung tatkala ia terhempas dari motor tunggangannya. akibatnya, pembalap asal Depok, Jawa Barat itu tidak bisa melanjutkan balapan.
Di pinggir lintasan, Dimas menunjukan kekecewaan yang luar biasa. Bagaimana tidak, ia nyaris memperoleh podium pertama musim ini, namun kesempatan itu berlalu dengan cepat.
Sementara itu, pembalap Afrika Selatan, Steven Odeendal yang juga terjatuh pada balapan pamungkas di Valencia mutlak menjadi juara dunia dengan koleksi 206 poin, unggul singnifikan dari Tetsuta Nagashima (Jepang) dan Alan Techer (Perancis) yang sama-sama mengantongi 162 poin.
Meski harus kecewa pada balapan terakhir, hasil yang diraih Dimas musim ini boleh jadi membanggakan Indonesia. Ia bisa menduduki posisi tujuh klasemen, mengumpulkan 66 poin dari tujuh seri balapan FIM CEV Moto2 2016.
Semangat terus Dimas dan pembalap-pembalap Indonesia lainnya! (Yudistira/nm)
[…] Ekky mampu start dari posisi enam pada balapan CEV Moto2 Valencia. Penampilannya terus membaik sejak sesi latihan bebas sampai […]