Ini Penyebab KTM RC16 Memble di Debut Pertama MotoGP Valencia

3
KTM RC16
Mika Kallio gagal menunjukan performanya debut bersama KTM RC16 di Valencia. Foto: KTM

NaikMotor – Catatan debut pertama KTM RC16 di MotoGP berakhir mengecewakan. Pasalnya Mika Kallio harus berhenti pada putaran 19 saat final MotoGP musim 2016 di Valencia, Spanyol, karena masalah sensor putaran roda.

Seri penutupan MotoGP 2016 di Valencia, Spanyol menjadi debut pertama bagi tim pabrikan KTM dengan menurunkan RC16 dengan pembalapnya, Mika Kallio. KTM mendapatkan wild card untuk mengikuti balapan sepeda motor konsep tingkat dunia tersebut. Dan untuk pertama kalinya KTM turut dalam balapan dengan kompetitor di ajang sesungguhnya.

Pada latihan awal, memang ada sedikit masalah traksi pada ban belakang sehingga, Mika terpaut sekitar 3 detik dengan pembalap tercepat saat itu, Jorge Lorenzo dari Tim Yamaha Movistar. Padahal saat uji di Valencia beberapa waktu sebelumnya, selisih waktunya dengan Jorge hanya 2 detik.

Tetapi justru saat putaran final, Mika harus kecewa karena masalah sensor putaran roda. Sensor yang akan mengkalkulasi kapan torsi harus dikurangi agar traksi ban tetap optimal. Sensor untuk kontrol traksi agar roda belakang tidak mengalami spin.

Akibatnya ban menjadi terlalu panas, dan Mika menyadari kalau dia mulai kehilangan waktu. “Saya sampai tidak bisa lagi menghitung berapa kali ban mengalami spin sehingga ban overheat. Masalah kecil tapi mempengaruhi hal lainnya,” cetus Mika.

Mika mengakui masalah sensor itu mulai terasa sejak putaran ke-8, ketika ban belakangnya mulai sering spin seiring dengan putaran gas untuk akselerasi. Padahal menurut Mika ia mulai merapat ke kelompok tengah saat putaran-putaran awal. Tim KTM pun juga tidak membebankan target tinggi, yang terpenting bisa finish.

Pada putaran seri penutupan MotoGP itu, sebenarnya Mika mencatatkan waktu hanya terpaut dua detik lebih lambat dibandingkan putaran tercepat Jorge.(Afid/nm)

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here