Italia (naikmotor) Berbicara tentang level kompetisi antara dua ajang balap, memang tak bisa terlepas dari spesifikasi teknis yang membawahi ajang balap tersebut.
Katakanlah Aprilia yang selalu tampil kompetitif di ajang balap World Superbike Championship (WSBK), namun hingga sesi tes resmi pra musim MotoGP kedua di Sepang, Malaysia, kedua pembalapnya tak kunjung kompetitif.
Romano Albesiano selaku pemegang posisi tertinggi di divisi balap manufaktur motor Aprilia, bahkan meminta waktu selama tiga tahun atau tiga musim untuk bisa tampil kompetitif di MotoGP.
“Saya kira sudah cukup jelas. Kami masuk dengan campur tangan sebagai tim manufaktur di MotoGP yang punya tingkat kompetitifitas sangat tinggi. Tapi saat ini target kami adalah bisa tetap meriset motor dan membuatnya jadi kompetitif. Kami juga tetap realistis kok, tapi juga tak ingin berada di urutan paling bontot di setiap serinya,” ujar Albesiano.
“Program jangka panjang kami juga sudah jelas. Presiden Aprilia menegaskan bahwa kami harus berada di MotoGP dan bisa tampil kompetitif. Tapi untuk bisa tampil kompetitif minimal butuh tiga tahun. Awalnya rencana masuk ke MotoGP adalah 2016, tapi kami percepat agar tahun ini kami sudah bisa mulai melakukan riset.”
Tentunya banyak hal yang ingin diriset oleh tim ini. Termasuk mulai fokus pada regulasi yang baka diterapkan tahun depan. Karena kalau mereka memaksa mengejar performa terbaik agar bisa masuk di 10 besar, rasanya akan sulit. Jadi target terbaik adalah menjadikan tahun ini sebagai tahun riset untuk meraih hasil terbaik tahun depan.
Kita bisa belajar dari tim Suzuki Racing. Manufaktur asal Hamamatsu, Jepang itu mulai melakukan riset di awal tahun 2013. Padahal target untuk kembali ke MotoGP baru tahun ini. Sementara tahun lalu mereka fokus melakukan riset sepanjang tahun. Tapi hasilnya memang terbukti. Mereka bisa tampil, paling tidak di 10 besar untuk tahun pertama kembalinya ke MotoGP.
Mampukah Aprilia? harusnya bisa, lantaran mereka ikut balapan langsung. Bukan hanya melakukan sesi tes privat. Jadi pembandingnya ada. (Spy/NM) Foto: Dorna MotoGP